SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa menegangkan terjadi di Kampung Palasari RT 02/03 Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Ibu hamil bernama Siti Rohaeni melahirkan bayi laki-laki seberat 3,1 kilogram pada Jumat, 24 November 2023 sekira pukul 17.30 WIB pasca-terjadi longsor.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, Miky, menyebut Rohaeni melahirkan di tengah kondisi sulit akibat longsor tebing di sekitar rumahnya. "Istri dari Rudi itu takut terjadi longsor susulan sehingga saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar Miky, Sabtu, 25 November 2023.
Rohaeni dan bayinya kini mengungsi di rumah kerabatnya di URC Desa Girijaya, Kampung Palasari, tidak jauh dari lokasi kejadian. Miky menambahkan untuk penanggulangan lanjutan longsor tersebut, pemilik lahan dan pemerintahan desa akan mengadakan diskusi terkait tindakan yang akan diambil ke depan.
Baca Juga: Rumah hingga Jalan Terdampak, Longsor Terjang Dua Desa di Kabandungan Sukabumi
Longsor seluas kurang lebih 1.000 meter dengan ketinggian tebing sekitar 20 meter terjadi akibat guyuran hujan sepanjang siang hingga malam di sejumlah titik di Kabupaten Sukabumi. "Longsor menyeret jalan gang akses warga dan pepohonan di sekitar tebing," katanya.
Bencana ini mengakibatkan lima rumah warga terisolasi, sedangkan dua bangunan rumah di antaranya terancam tergerus longsor. Menurut Miky, penyebab longsor adalah debit air hujan tinggi yang mengakibatkan meluapnya drainase saluran air dan genangan air di lahan sawah yang sudah lama kering.
"Meski bencana ini mengakibatkan isolasi beberapa rumah dan ancaman terhadap bangunan, namun tidak ada korban luka maupun korban jiwa," katanya.