Bupati Pastikan Sejumlah Proyek Infrastruktur Penunjang Ekonomi Selesai 2024

Sabtu 25 November 2023, 19:48 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadis PU Sukabumi Asep Japar | Foto : Ibnu Sanubari

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadis PU Sukabumi Asep Japar | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan pentingnya peningkatan profesionalisme dalam pekerjaan, khususnya Aparatur Sipil Negara (ASN), sama halnya dengan Dinas Pekerjaan Umum.

"Hari ini, persoalan infrastruktur itu kan masyarakat begitu banyak menuntut. Di satu segi anggaran untuk infrastruktur pun terpotong, karena ada konversi ke pembayaran P3K sementara," ujar Bupati kepada awak media setelah mengikuti jalan sehat dalam rangka Hari Jadi Bakti PU ke-78 di halaman Taman Rekreasi Cimalati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/11/2023).

Marwan Hamami juga menyinggung di masa kepemimpinannya turut berjuang mengatasi tantangan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di tengah pandemi COVID-19.

"Memang tahun ini sebenarnya 5 tahun pertama kemarin infrastruktur bagus, 5 tahun kedua ini kan ada covid 19, jadi anggaran tadinya kita persiapkan untuk membereskan infrastruktur itu, dua tahun covid itu refokusing," katanya.

Baca Juga: Tanggapi Bursa Calon Bupati Sukabumi, Marwan Sebut Asjap Sudah Direkom Golkar

Bupati juga menyebut pihaknya sedang berfokus pada pemulihan pascapandemi dengan mengutamakan perhatian luar biasa, meskipun menghadapi kendala dalam skala wilayah Kabupaten Sukabumi.

"Makanya kita kejar, konektivitas ruang yang dimungkinkan untuk bisa meningkatkan pemberdayaan ekonomi, yang lainnya nunggu. Tapi masyarakat tidak sabar, demo lah, wajar lah ya," ungkapnya.

Terkait proyek-proyek infrastruktur, Marwan optimistis sejumlah jalan utama akan segera terselesaikan. "Kalau dilihat hari ini, jalan-jalan penguat, contohnya jalan provinsi, pusat dan kabupaten ini, yang jalan-jalan utama ini, Insyallah tahun ini beres," tuturnya.

"Nanti di tahun 2024, pihaknya akan menyelesaikan koridor penunjang, hampir semua struktur pemberdayaan itu akan didorong dan dibantu oleh Provinsi dan pusat," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Asep Japar, menegaskan inisiatif untuk mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan seperti lomba mancing dan jalan sehat.

"Supaya nanti tersampaikan keluhan dari warga masyarakat kepada pihak pemerintah, itu menjadikan program untuk kedepannya," ungkap Asjap.

Baca Juga: Mengenal Nawawi Pomolango: Ketua KPK Sementara Pengganti Firli Bahuri

Asjap juga menanggapi urgensi kehadiran pemerintah di lapangan. "Dan kita pun, memang apa yang disampaikan pak Bupati tadi, bahwa pemerintah harus sering turun ke lapangan, supaya bisa mendengar jeritan masyarakat," katanya.

Dia menekankan peran penting pemerintah daerah dalam mengantarkan keluhan masyarakat ke tingkat pusat atau provinsi, terutama terkait infrastruktur yang melibatkan sejumlah tingkatan kewenangan.

"Jadi banyak bolong langsung tersampaikan, ketika misalkan itu ada permasalahan di Jalan Provinsi atau pusat, kami pun dari pemerintah daerah menyampaikan keinginan warga masyarakat atau pemakai jalan disampaikan ke pusat atau Provinsi," jelasnya.

Sementara itu, proyek-proyek infrastruktur di Kabupaten Sukabumi tetap berjalan sesuai skala prioritas. "Saat ini ada skala prioritas, bahkan sekarang ada yang dibangun di ruas Pal 2 Gegerbitung - Sukaraja, ruas Leuwi Cagak - Karang Bolong, juga ruas Baleerka - Gunungbatu sekarang lagi dibangun," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)