SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan personel Polres Sukabumi Kota diturunkan untuk mengawal berjalannya aksi unjuk rasa massa buruh di depan Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi yang berada di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (24/11/2023) sore.
Pantauan langsung sukabumiupdate.com di lokasi, sekira pukul 15.30 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Kota Sukabumi. Meski begitu sekitar tiga ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kabupaten Sukabumi itu tetap semangat melakukan orasi.
Mereka menuntut berbagai hal, mulai dari kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2024 yang layak, mempekerjakan para buruh yang telah di PHK akibat krisis ekonomi global dan menolak penetapan UMK 2024 berdasarkan formulasi PP Nomor 51 tahun 2023 tentang pengupahan.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, total ada 257 personel polisi yang diturunkan pihaknya untuk mengawal proses berjalannya aksi unjuk rasa tersebut.
"Hari ini, Polres Sukabumi Kota melaksanakan pengamanan dan mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan DPC SPN Sukabumi di Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi, untuk jumlah personel, kita turunkan sebanyak 257 personel saat ini," ujar Ari kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
Baca Juga: Temui Massa Buruh, Wabup Tegaskan Usulan UMK Sukabumi 2024 Naik 7,47 Persen
Meskipun cuaca saat itu hujan, Ari menyebut para personel yang diturunkan tetap mengawal dan menjaga berjalannya aksi unjuk rasa tersebut. Hal itu untuk memastikan kondusifitas serta memfasilitasi pertemuan yang dilakukan para buruh bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
"Tadi pun terlihat, meskipun diguyur hujan cukup deras, kami tetap bertahan di depan massa aksi, memberikan rasa aman kepada mereka dan membantu mengkomunikasikan aspirasi yang ingin disampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi, dan alhamdulilah, aksi unjuk rasa serta audiensi yang dilakukan perwakilan massa aksi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat terlaksana dan berjalan dengan baik." pungkasnya.