SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memastikan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh mayat pria yang ditemukan warga di aliran Sungai Citepus, Kampung Cilisung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/11/2023) pagi.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede menyebut hal itu berdasarkan hasil visum luar di RSUD Palabuhanratu. Menurut Maruly, identitas mayat tersebut diketahui berinisial A alias Adul.
"Dari keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata Maruly dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.
Selain itu, lanjut Maruly, diperkirakan korban sudah meninggal dunia kurang lebih sekitar 3 hari.
"Diduga korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Selain itu, korban juga memiliki riwayat sakit liver sejak kecil," tuturnya.
Baca Juga: Mayat Pria Terapung di Sungai Citepus Sukabumi, Warga Sebut Sosok Ini
Sebelumnya diberitakan, mayat pria ditemukan oleh warga sekaligus petani, terapung di Sungai Citepus, Kampung Cilisung, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (24/11/2023) sekira pukul 07.00 WIB.
Warga setempat, Ipank (40 tahun), mengaku awalnya tidak mengenali mayat tersebut karena pada saat itu posisinya menelungkup. Namun ketika dibalik, dia mengetahui persis bahwa jenazah merupakan warga Citepus berinisial A.
Menurut Ipank, penduduk terakhir kali melihat A adalah pada 19 November 2023. "Dia (A) kerjanya freelance, kadang markir. Pokoknya warga terakhir melihat hari Minggu," ujar dia.
Sementara itu Kepala Desa Citepus, Koswara, membenarkan bahwa mayat pria tersebut adalah warganya berinisial A alias Adul, usia 45 tahun warga Kampung Pasir Mangga. Setelah dilakukan visum oleh pihak kepolisian, kata dia, jasad A langsung dibawa ke rumah duka dan kini sudah dimakamkan di TPU Cilisung.
"Iya (tidak dilakukan autopsi) karena pihak keluarga ikhlas atas meninggalnya almarhum Adul," tuturnya.