Menelusuri Petilasan Eyang Haji Surya Kate di Gunung Kate Cikembar Sukabumi

Jumat 24 November 2023, 15:18 WIB
Batu Menhir di Petilasan Eyang Haji Surya Kate di puncak Gunung Kate Cikembar Sukabumi | Foto : Sy

Batu Menhir di Petilasan Eyang Haji Surya Kate di puncak Gunung Kate Cikembar Sukabumi | Foto : Sy

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Masyarakat Cikembar meyakini bahwa Gunung Kate memiliki keterkaitan dengan sejarah di masa lalu. Bukan tanpa alasan, keyakinan warga itu diperkuat dengan adanya sebuah batu Menhir yang berdiri di puncak Gunung Kate.

Batu menhir atau batu berdiri itu juga diyakini sebagai petilasan Mbah Kate atau Eyang Haji Surya Kate.

"Batu itu banyak dikunjungi wisatawan dari luar daerah, seperti Bogor, Jakarta, Bandung, bahkan dari daerah lainnya yang sengaja datang ke puncak Gunung Kate untuk berziarah," ujar Yusdini kepada sukabumiupdate.com, Jumat (24/11/2023).

Lantas siapakah Eyang Haji Surya Kate tersebut?

Yusdini mengungkapkan, dari beberapa cerita tokoh masyarakat, Eyang Haji Surya Kate atau Mbah Kate atau Jendral Kancil itu dipercaya sebagai keturunan dari Prabu Siliwangi yang berkaitan erat dengan Kampung Caringin di Cikembar dan Goa Kutamaneuh di Gunung Guruh.

Baca Juga: Forum Alumni GMNI Sampaikan Dukungan Kepada AMIN

Bahkan, kata Yusdini, Gunung Kate juga terhubung dengan Petilasan Prabu Jayabupati di Gunung Walat, Sanghyang Tapak di Tepian Cicatih, Gunung Geulis di Cikembar dan Gunung Papak di Kampung Mayak.

Itulah kemudian, sambung Yusdini, selain menjadi paru-paru alam di Cikembar, Gunung Kate juga memiliki sejarah leluhur kecamatan Cikembar yang harus dilestarikan.

"Oleh sebab itu aliansi masyarakat Cikembar bukan tanpa alasan meminta WIUP pertambangan di Gunung Kate harus dibatalkan," tegasnya.

Lebih jauh, Yusdini meminta pihak terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait keberadaan menhir di Gunung Kate tersebut. Sebab areal kawasan Gunung Kate pun telah terdaftar sebagai Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) oleh Disbudpora Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Disebut Netizen Bukan Bayi Biasa, Sus Rini Kasih Tau Keseharian Rayyanza Cipung

Makanya, Aliansi Masyarakat Cikembar, tutur Yusdini, sangat menyayangkan kepada Dinas Kehutanan provinsi Jawa Barat dan Perhutani Kabupaten Sukabumi yang mengeluarkan rekomendasi ijin penggunaan lahan tersebut untuk dijadikan kegiatan tambang, tanpa melihat dampak yang akan terjadi ke lingkungan sekitar termasuk kepada objek tersebut.

"Aliansi berharap dinas kehutanan provinsi Jawa Barat meninjau ulang rekomendasi yang telah dikeluarkan tersebut sekaligus permohonan pembuatan kepada minerba atas peta WIUP yang telah diterbitkan dan mengembalikan areal kawasan hutan gunung Kate ke fungsi aslinya atau dijadikan sebagai hutan edukasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).