SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara yang kondisinya sempat dikeluhkan warga karena memprihatinkan kini sudah selesai diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

Diketahui jembatan gantung penghubung tiga desa yang memiliki panjang 60 meter dan lebar 2,7 meter tersebut telah direnovasi oleh Dinas PU sejak tanggal 3 Agustus 2023 dengan menggunakan dana APBD Kabupaten Sukabumi sebesar Rp195 juta.

Pasca perbaikan tersebut, jembatan gantung itu semakin indah di malam hari. Pasalnya, Dinas PU Kabupaten Sukabumi memasang sejumlah lampu penerangan di sepanjang jembatan tersebut. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan akses jembatan sepanjang waktu. 

Rampungnya perbaikan Jembatan Lalay ini kemudian diresmikan secara simbolis dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kepala Dinas PU Asep Japar serta didampingi Muspika setempat, Kamis (23/11/2023) sore. Dalam kesempatan tersebut, keduanya juga menyantuni sejumlah anak yatim piatu dan lansia.

Baca Juga: Jalan Cikakak-Ciputat Diresmikan, Dinas PU Sukabumi: Tingkatkan Aksesibilitas

Bupati Marwan dalam sambutannya, meminta masyarakat menjaga jembatan tersebut. Sehingga, jembatan bisa panjang pemanfaatannya oleh masyarakat.

"Mari kita jaga jembatan ini. Salah satunya dengan tidak membawa muatan melebihi dua ton," kata Marwan.

Selain itu, Marwan pun mengajak masyarakat mengoptimalkan potensi di wilayahnya. Apalagi, pasca perbaikan jembatan tersebut.

"Mari optimalkan potensi di wilayah sini. Semua yang dimungkinkan, mari genjot agar perekonomian warga semakin meningkat," ungkapnya.

Jembatan Lalay di malam hari pasca perbaikan oleh Dinas PU Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Asep Japar menyampaikan bahwa berbagai perangkat jembatan tersebut telah diperbaiki. Hal itu untuk menjamin kendaraan bisa dengan aman melintasinya.

"Allhamdulilah perbaikan jembatan lalay ini sudah rampung dan hari ini baru diresmikan pak Bupati. Memang kalau dibikin permanen jembatan ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga kita perbaiki terlebih dulu mudah mudahan nanti bisa dibangun jembatan baru," ujar pria yang akrab disapa Asjap itu kepada awak media.

"Mulai dari papan, besi, hingga sling kita perbaiki," tambahnya.

Senada dengan Bupati, Asjap juga meminta kendaraan yang melintas beratnya tidak melebihi 2 ton. Hal itu untuk menjaga kekuatan jembatan agar aman dan awet.

"Tolong, sama sama dijaga jembatan ini agar awet penggunaannya," tandasnya.

Selepas peresmian, Jembatan Lalay kembali ramai dilintasi berbagai kendaraan. Baik roda dua maupun roda empat.