SUKABUMIUPDATE.com - Rasa bahagia tak dapat ditutupi Yoyoh (42 tahun) warga Kampung Cipatuguran RT 05/06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, rumahnya yang sudah reyot dan beralaskan tanah akhirnya mendapat bantuan untuk di bangun sehingga menjadi layak huni.
Rumah Yoyoh yang terbuat dari kayu dan bambu dan berdinding bilik, menjadi salah satu rumah yang akan dibedah pihak PLTU Jabar 2 Palabuhanratu.
Yoyoh yang sehari-seharinya sebagai pekerja diladang dan suaminya hanya buruh serabutan, mengaku tidak mampu merenovasi rumahnya karana faktor ekonomi. "Kerja saya menanam padi kuli di orang, suami ngambil pupuk," kata Yoyoh, Kamis (23/11/2023).
Yoyoh mengungkap kondisi rumahnya yang hanya beralaskan tanah dan tidak memiliki kamar itu dihuni oleh 9 orang, saat musim hujan pun terkadang air masuk ke dalam hingga penghuni tidak bisa tidur.
Baca Juga: Polemik Iuran Siswa di MAN 4 Sukabumi, KKMA: Bukan Pungli Jika Ada Kesepakatan
"Dulu rumahnya tidak bisa dihuni pada tidur di tanah semuanya tidak ada kamar. Beberapa waktu ini sudah gak bisa di tidurin. Di rumah 9 orang, disini ada 7 orang sekarang," terangnya.
Saat ditanya lebih jauh, ia pun tak banyak kata-kata keluar hanya ucapan terima kasih dan lantunan doa yang terdengar. Pokoknya senang banget," tuturnya.
Sementara itu, Senior Manager PLN Indonesia Power PLTU Jabar 2 Pelabuhan Ratu PGU, Rizqi Priatna mengatakan bahwa bedah rumah milik Yoyoh ini merupakan kerjasama antara PLTU Jabar 2 Palabuhanratu bersama dengan Lembaga Amil Zakat atau LAZ.
"PLTU Jabar 2 Palabuhanratu bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga amil zakat dan ketua RT setempat, untuk membantu membangun rumah layak huni bagi masyarakat sekitar PLTU, kami juga tentunya bekerja sama dengan Dinas Perkim, Kades dan bersinergi juga dengan Kapolsek, Danramil untuk melaksanakan program ini bedah rumah ini," ujar Rizqi Priatana.
Baca Juga: Janda Lansia di Cidadap Sukabumi yang Rumahnya Terbakar dapat Bantuan Rp20 Juta
Rizqi Priatna berharap agar doa dan dukungan masyarakat dapat memastikan pembangunan berjalan aman dan lancar, sehingga rumah tersebut dapat segera dihuni.
"Program ini juga diharapkan dapat diteruskan dengan pembangunan dua rumah lainnya di desa tersebut, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar PLTU Pelabuhan Ratu," tandasnya