SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit rumah milik Rahmat (39 tahun) warga Kampung Panaruban, Rt 02/05, Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, hampir rata dengan tanah setelah alami dua kejadian bencana secara berturut-turut. Sebelumnya rumah itu alami banyak retakan akibat gempa hingga akhirnya roboh diterjang hujan deras, Rabu (22/11/2023).
P2BK Kecamatan Nyalindung, Ahmad menyampaikan, bahwa awal mula adanya retakan di bangunan rumah yang dihuni oleh 1 KK 4 Jiwa itu terjadi pada Sabtu 18 November 2023 lalu ketika gempa bumi magnitudo 5,2 Skala Richter (SR) di Kabupaten Bandung menguncang Sukabumi.
"Retakan lalu semakin membesar setiap harinya," ujar Ahmad kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Gempa M5,2 di Bandung, Guncangannya Terasa hingga Sukabumi
Dengan kondisi rumah yang terus mengalami keretakan pasca gempa, lanjut Ahmad, rumah itu akhirnya ambruk dan hampir rata dengan tanah akibat hujan deras pada Rabu (22/11/2023) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Pada hari Selasa (21/11) terjadi hujan lebat yang cukup lama sehingga rumah tersebut ambruk pada esok paginya," kata dia.
Ahmad memastikan tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini, hanya saja rumah yang terdampak bencana itu mengalami rusak berat hingga membuat penghuni rumah untuk mengungsi sementara ke rumah saudaranya.
Adapun kerugian materi yang dialami Rahmat, kata dia, diperkirakan mencapai Rp50 Juta. Dengan adanya peristiwa ini, Ahmad mengaku telah melakukan koordinasi serta assesment bersama Forkopimcam Kecamatan Nyalindung.
Kemudian dalam upaya evakuasi material longsoran, Ahmad mengaku membutuhkan sejumlah karung dan terpal untuk mengangkut semua puing reruntuhan yang ada di lokasi.