SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur Desa Kabandungan dan Desa Cihamerang, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Selasa, 21 November 2023, mengakibatkan terjadinya bencana alam tanah longsor.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, Yusuf, mengatakan longsor di Desa Kabandungan terjadi sekira pukul 19.30 WIB di Kampung Pajagan RT 24/10. "Longsor setinggi 3 meter, lebar 4 meter, berdampak pada rumah milik Ibu Resti, dihuni empat jiwa. Jalan lingkungan terancam putus. Saat ini membutuhkan karung sebanyak 300 unit," ucap Yusuf, Rabu (22/11/2023).
Sementara di Kampung Cimanggu RT 03 B/02 Desa Kabandungan, sambung Yusuf, longsor setinggi 5 meter dan lebar 20 meter merusak garasi mobil (mes PT Trivatra) dan mengancam musala Asaadah. "Kebutuhan mendesak di lokasi tersebut adalah terpal dan karung. Beruntungnya tidak ada korban jiwa atau pengungsi," ujar dia dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Jalan Alternatif 3 Kecamatan Terancam, Dampak Longsor di Cibadak Sukabumi
Selanjutnya, di Desa Cihamerang, bencana serupa tercatat terjadi sekira pukul 18.30 WIB. Kampung Girimukti RT 05/04 Desa Cihamerang, terancam akibat longsor setinggi 3 meter dan lebar 15 meter. "Satu unit rumah milik warga bernama Idih dengan empat jiwa terdampak, irigasi putus retak, dan sawah rusak. Kebutuhan mendesak di titik ini mencakup pipa paralon 8 inci dan 6 inci," ungkap Yusuf.
Tak hanya itu, di Kampung Pameungpeuk Desa Cihamerang RT 07/01, longsor setinggi 1,5 meter dan lebar 4 meter merusak rumah milik Udin. "Saat ini membutuhkan bantuan tanggap darurat pangan, karung, terpal, kayu, paku, dan alat material lainnya," kata dia.
Yusuf menyatakan tidak ada korban jiwa atau yang mengungsi akibat peristiwa ini. Tim penanggulangan bencana, termasuk P2BK, Tagana, Satpol PP, TNI/Polri, dan lainnya, telah melakukan pengecekan sebagai upaya penanggulangan.