SUKABUMIUPDATE.com - Warganet dihebohkan dengan toilet mewah di SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang RT 03/07 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti hotel bintang lima ini secara gratis.
Kursi rotan dengan hiasan dinding instagramable menyambut pengunjung yang akan menggunakan toilet itu. Dinding di sepanjang koridor toilet juga cantik bak memakai marmer mahal. Begitu pun dengan lampu hias yang menggantung, serasa ada di toilet hotel.
Saat masuk ke dalam, toilet ini menggunakan lantai tegel dengan corak batik yang menarik. Terlihat di ujung koridor ada standing mirror dan hiasan lampu yang bisa menyala. Toilet ini terdiri dari dua ruangan perempuan dan dua ruangan laki-laki, dilengkapi empat wastafel berbentuk kaca bulat.
Berbeda dari toilet SPBU lain, toilet ini memiliki kursi dan meja rias dari kayu sehingga suasananya seperti kamar pribadi. Dengan luas sekitar 98,53 meter persegi, tempat tersebut disertai kipas dan pengharum ruangan, menciptakan kondisi yang nyaman.
Toilet mewah di SPBU 34-43303 di Kampung Bangkongreang RT 03/07 Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Baca Juga: Viral Toilet SPBU Mewah di Sukabumi, Owner Habiskan Biaya Rehab Rp400 Juta
Pengawas SPBU Bangkongreang Indra Muslihin (33 tahun) mengungkapkan pembangunan fasilitas toilet mewah ini dimulai tiga bulan lalu dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan SPBU dan memberikan kenyamanan kepada pengunjung saat beristirahat.
"Idenya dari owner-nya sendiri yang suka barang estetik. Sebelumnya, beliau sudah memiliki SPBU di Bogor dan Tangerang dengan konsep serupa," ungkap Indra kepada sukabumiupdate.com pada Selasa, 21 November 2023.
Menurut Indra, SPBU Bangkongreang telah beroperasi sejak 1992, sedangkan owner yang menggagas toilet mewah ini baru tiga tahun mengelola SPBU tersebut. Indra menyebut toilet ini merupakan hasil rehabilitasi dengan proses pembangunan sekitar enam bulan.
"Dengan tambahan aksesori seperti bangku, meja hias, dan cermin estetik, toilet ini menjadi spot foto yang menarik," katanya.
Meski pihak SPBU menyediakan satu office boy untuk menjaga kebersihan, pengunjung dapat menggunakan toilet ini tanpa dipungut biaya alias gratis. "Dengan biaya rehabilitasi Rp 400 juta, peningkatan jumlah pengunjung terlihat signifikan setelah toilet ini dibangun," tuturnya.
SPBU Bangkongreang tidak hanya menjadi tempat istirahat dan pengisian bahan bakar, tetapi juga menjadi destinasi dengan daya tarik tersendiri. "Bahkan mendapatkan apresiasi positif dari Pertamina sebagai toilet umum yang baik," ujar Indra.
