SUKABUMIUPDATE.com - Seorang perempuan pelajar SMP kelas IX, MC (15 tahun) asal Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, dikabarkan hilang usai dijemput seorang pria yang mengendarai motor sport pada Sabtu, 4 November 2023 lalu.
Ayah korban, Rudi (47 tahun) menyatakan, MC meninggalkan rumah pada hari Sabtu, 4 November 2023, sekitar pukul 15.00 WIB. Korban MC menggunakan baju warna putih dan celana jeans warna biru tua.
"MC terlihat oleh warga dibawa oleh orang tak dikenal dengan mengunakan motor sport Ninja warna hijau, dan sempat di tegur oleh salah satu warga," kata Rudi, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (21/11/2023).
"Hey mau dibawa kemana anak orang, nanti susah orang tua nya nyari," ungkap Rudi, menirukan suara Dedeh, tetangganya yang kebetulan melihat korban saat sudah di atas kendaraan.
Baca Juga: Bupati Lantik Dewan Pengupahan Kabupaten Sukabumi Periode 2023-2026
Namun, sambung Rudi teguran tersebut tidak ditanggapi oleh mereka, yang pergi dengan kendaraannya menembus cuaca yang saat itu sedang turun hujan.
Sementara itu, Lilih (35 tahun) ibunda MC, sempat mencurigai gerak-gerik putrinya itu. Selain terlihat berdandan, MC juga terlihat tak tenang, bahkan ia sempat menghindari pandangan ibundanya dengan berpura-pura akan mematikan televisi.
"Hujan geluduk (petir) katanya mau matikan TV, namun kata adiknya TV sudah dimatikan. Ia terus-terusan seperti mencari alasan untuk pergi dari rumah, sampai kemudian mungkin ibunya sedang apa, dia pergi," cerita Rudi.
Lilih kaget bukan main saat putrinya itu pergi dari rumah, ia kemudian berusaha menyusul namun hal itu terlambat. MC pergi dibonceng pria pengendara motor sport berwarna hijau.
Bahkan, sebelum kejadian hilangnya MC, sekira seminggu sebelum kejadian, pada Sabtu, 28 Oktober 2023, sore. teman MC yang bernama NN pernah menjemput MC ke rumah.
Baca Juga: Penagih Bank Keliling di Sukabumi Tewas, Ini 10 Resiko Pekerjaan Rentenir
"Dan saya sudah melarang anak saya untuk tidak ikut, namun dengan alasan mau mengambil uang di rumah kontrakannya yang berada di Desa Ciheulang Tonggoh," kata Rudi.
Waktu itu NN berjanji akan segera kembali mengantar korban MC ke rumah setelah mengambil uang dan ia berencana akan menginap di rumah MC.
"Saya tunggu-tunggu anak saya sampai larut malam juga belum diantar pulang oleh NN. Ternyata setelah mendapatkan informasi anak saya di bawa oleh NN bersama teman lelakinya ke Pelabuhanratu, dan MC baru pulang pada hari Seninnya dengan kondisi lemah, seharian ia tidur di rumah. Saya tidak tahu dimana sebelumnya ia tidur dan dikasih apa, sehingga kondisi MC seperti orang mabuk," ujarnya.
Terkait dengan kepergian MC, pihak keluarga sudah melakukan semua upaya, baik pelaporan kepada pihak kepolisian dan juga mencari informasi tentang keberadaan korban kepada beberapa temannya.
Rudi berharap MC dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan pelakunya segera di tangkap. Ia juga berharap pihak kepolisian segera mengungkapkan kasus hilangnya korban MC.
Baca Juga: Kisah Wanita Cantik Nikahi 2 Pria Sekaligus, Rumah Tangga Harmonis
"Harapan saya, MC segera diketahui keberadaannya dan berharap pelaku yang menjerumuskan anaknya bisa di tangkap dan diproses seadil-adilnya," pungkasnya.
Di konfirmasi terpisah, Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi, Iptu Teguh Putra Hidayat, mengatakan bahwa pada terkait kasus tersebut pihaknya sudah memberikan pelayanan berupa arahan. "Namun untuk pelaporan, karena korban masih di bawah umur kami arahkan langsung oleh Polres Sukabumi," jelas Kapolsek kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon.