Keunggulan Kecamatan Nagrak Sukabumi: Wisata Alam, Budaya, UMKM hingga BUMDESMA

Senin 20 November 2023, 19:49 WIB
Camat Nagrak Kabupaten Sukabumi, Adang Sutianda | Foto : Ibnu Sanubari

Camat Nagrak Kabupaten Sukabumi, Adang Sutianda | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Nagrak, terletak pada ketinggian 397–636 meter di atas permukaan laut, dengan luas wilayah mencapai 61,30 kilometer persegi. Sebagian besar wilayah desa yang ada di Kecamatan Nagrak terletak di daerah dataran rendah, lereng dan punggung bukit.

Jarak wilayah Kecamatan Nagrak terletak 44 kilometer dari Ibukota Kabupaten Sukabumi. Adapun berdasarkan segi tata letak wilayah, bahwa batas-batas Kecamatan Nagrak berbatasan dengan Kecamatan Ciambar dan Kabupaten Bogor (batas sebelah utara), Kecamatan Cibadak (batas sebelah selatan), Kabupaten Caringin (batas sebelah timur) dan Kecamatan Ciambar (batas sebelah barat).

Camat Nagrak, Adang Sutianda, menyampaikan bahwa wilayah ini memegang peran penting dalam roda pemerintahan dan pembangunan Kabupaten Sukabumi.

"Kecamatan Nagrak memiliki peranan sangat penting dalam pelaksanaan roda pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Sukabumi, yang mengantarkan Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten yang berpotensi, berinovasi, berdayaguna, dan dapat bersaing dengan wilayah maju lainnya," ujar Camat Adang.

Baca Juga: Kronologi Kebakaran Rumah di Cibadak Sukabumi, Korban alami Luka Bakar 27 Persen

Menyinggung sejarahnya, Adang menjelaskan bahwa Sinagar, kini bagian dari Nagrak, dulu adalah perkebunan teh terluas di Hindia Belanda, dibuka pada tahun 1830.

"Salah satunya perkebunan teh Sinagar merupakan perkebunan teh terluas pada masanya di Hindia Belanda. Dibuka pada tahun 1830 (Era Cultuurstelsel), perkebunan teh Sinagar ini pada masanya sempat dijuluki kota satelit," tambahnya.

Dalam konteks ekonomi, masyarakat Nagrak memiliki mata pencaharian yang heterogen, termasuk sektor wiraswasta yang meningkatkan tingkat UMKM. "Mengingat perkembangan zaman yang semakin maju dan persaingan usaha yang semakin ketat, masyarakat Kecamatan Nagrak telah mampu mengimbangi persaingan global tersebut," ungkap Adang.

Selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Nagrak juga menonjol dalam potensi pariwisata alam dan cagar budaya. "Dalam bidang wisata alam dapat terbukti dengan hadirnya wisata Air, maraknya Villa, wahana perkemahan yang didukung dengan suasana alam yang sejuk dan asri. Hadirnya Gunung Pangrango pun menjadi salah satu daya tarik wisata alam yang dapat memanjakan mata," paparnya.

Baca Juga: DPRD-Pemkab Sukabumi Setujui RAPBD 2024 dengan Proyeksi Surplus Rp24 Miliar

Sanggar seni di Nagrak juga memberikan kontribusi signifikan dalam mengharumkan nama baik kecamatan ini hingga tingkat nasional. "Sanggar seni, baik tari, seni bela diri pencak silat dan lainnya telah sama-sama mengharumkan nama baik Nagrak dan Kabupaten Sukabumi," jelas Adang.

Tak ketinggalan, Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) di Nagrak berhasil menjadi percontohan dan tempat studi perbandingan dari wilayah lain. "Besar harapan Bumdesma Kecamatan Nagrak dapat berevolusi menjadi Badan Usaha skala Besar dan berlisensi nasional yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan tantangan perkembangan zaman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa