Pelaku Ditangkap, Motif Dibalik Kasus Mayat Sopir Taksi Online di Sukabumi

Sabtu 18 November 2023, 18:51 WIB
Polisi menangkap 2 pelaku pembunuhan sopir Grab yang ditemukan dengan kondisi terikat lakban di Cireunghas Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

Polisi menangkap 2 pelaku pembunuhan sopir Grab yang ditemukan dengan kondisi terikat lakban di Cireunghas Sukabumi | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaku pembunuhan sopir taksi online (Grab Indonesia) yang mayatnya ditemukan dalam kondisi terikat lakban di dalam mobil minibus Daihatsu Xenia di Cireunghas Sukabumi pada Selasa malam, 7 November 2023 lalu. Akhirnya terungkap,

Kapolres Sukabumi Kota, ABKP Ari Setyawan mengatakan setelah melakukan penyelidikan, akhirnya terduga pelaku yang berjumlah 2 orang berhasil ditangkap di Depok Jawa Barat, pada Jumat (17/11/2023). Kedua pelaku adalah JF dan DS yang merupakan warga Cigugur dan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Saat petugas melakukan penangkapan, kedua pelaku sempat melakukan perlawan dan akan melarikan diri, hingga petugas melakukan tindakan tegas terukur.

Adapun kronolgisnya, ungkap Kapolres, kedua pelaku melakukan aksinya dimulai dari Jakarta. Mulanya kedua pelaku memesan Taksi Online di Pasar Rebo, Jakarta. Saat pelaku sudah berada dalam mobil, pelaku meminta agar aplikasi di offlinekan dan meminta diantarkan ke Gunung Putri Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Memahami Karakteristik Gen Z: Kecenderungan Remaja Usia 17-26 di Pilpres 2024

"Kedua pelaku meminta diantarkan ke Gunung Putri Kabupaten Bogor. Saat sudah sampai dilokasi (di Gunung Putri) pada Senin, (6/11/2023) kedua pelaku melakukan aksinya, menjerat sopir dengan tali rapia dan lakban yang sudah dipersiapkan oleh pelaku," jelas Kapolres kepada awak media, Sabtu (18/11/2023).

Selanjutnya, kedua pelaku tersebut berencana akan membuang korban di suatu tempat. Namun saat diperiksa kondisi korban sudah meninggal dunia. Pelaku yang merasa kebingungan akhirnya terus berjalan hingga sampai ke Cireunghas Sukabumi.

"Pelaku ketika akan melanjutkan lagi, ternyata mobil yang di bawa mengalami trouble (tidak bisa jalan) hingga mobil ditinggal di parkiran minimarket di Cireunghas Sukabumi (beserta mayat di dalamnya).

Dari pengakuan terduga pelaku, barang yang diambil dari korban adalah uang sebesar Rp 300 ribu dan satu buah handphone. 

Baca Juga: 1.000 Penari Tampil di Ciletuh Sabilulungan 7 Ciemas Sukabumi

Pelaku dijerat pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukum seumur hidup atau hukum mati dan penjara 20 tahun. Dan pasal 365 ayat 3 tentang pencurian dengan kekeran dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria dengan kondisi diduga terikat lakban ditemukan dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023.

Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana mengatakan jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia 55 tahun itu ditemukan dalam mobil sekira pukul 19.00 WIB. Penemuan mayat ini membuat warga setempat kaget dan mendatangi lokasi kejadian untuk melihat proses evakuasi.

"Tadi malam ada penemuan mayat dalam kendaraan Daihatsu Xenia. Terkait motif masih didalami, masih dalam penyelidikan," kata Hendrayana kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (8/11/2023).

Baca Juga: DPRD Apresiasi Mancing Bareng Sedulur Dinas PU Sukabumi: Ajang Sosialisasi Kinerja

Hendrayana menyebut jenazah yang ditemukan dalam keadaan terikat ini sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk diautopsi. "Kami hari ini autopsi. Ditemukannya (jenazah) dalam keadaan tangan terikat," ujar dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, yang terikat bukan hanya tangan, melainkan beberapa bagian tubuh lain korban seperti mulut dan kaki.

Polisi mengaku sudah mengantongi identitas korban, namun belum dapat dibuka ke publik. Sementara identitas terduga pelaku yang diduga terlibat dalam kejadian ini masih diselidiki. Hendrayana mengungkapkan pihaknya sudah memerika beberapa saksi di sekitar lokasi.

"Identitasnya sudah ada. Tapi untuk identitas pelaku, berapa orang, bagaimana caranya, menggunakan alat apa, kita masih melakukan penyelidikan. Kalau saksi-saksi yang tahu mobil itu masuk jam 5 subuh, sudah dua orang diperiksa. CCTV juga sudah diperiksa. Intinya kita masih melakukan penyelidikan," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)