SUKBUMIUPDATE.com - Kendati usianya sudah senja, Mak Iis (62 tahun) yang tinggal bersama suaminya Edi (72 tahun) di Kampung Ancol RT 006/003 Desa Citamiang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, tetap berjuang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan berbagai jenis makanan ringan mentah. Sementara suaminya, Edi, sudah tidak berdaya karena sering sakit- sakitan.
"Karena suami sudah tidak berdaya untuk bekerja. Siapa lagi kalau bukan mak,yang harus mencari biaya untuk kebutuhan sehari hari," ucap Mak Iis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/11/2023).
Mak Iis tinggal bersama suaminya menempati sebuah rumah panggung ukuran 3x4 meter. Menurutnya, suaminya awalnya mengalami penyakit gula. "Punya penyakit gula sudah hampir 10 tahun, dan akibatnya matanya sebelah kiri sudah 2 tahun tidak bisa melihat," ujar Mak Iis.
Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 7 Rumah di Sukabumi Rusak
Untuk kebutuhan sehari-hari, Mak Iis berjualan keliling makanan ringan mentah, seperti rengginang, ranggining, kecimpring yang di produksi tetangganya.
Menurutnya, ia berdagang keliling kadang hingga menempuh sejauh 10 kilometer, dengan beban yang dibawa sebanyak 30 sampai 50 kantong. Ia menjual dengan harga eceran Rp 20.000 per kantong dari harga dasar Rp 18.000.
"Dapat untung Rp 2000 dari tiap kantongnya. Kadang dalam 1 hari paling banyak terjual 15 sampai 30 kantong, berarti hanya dapat untung Rp 30.000 hingga Rp 60.000.
Menurut Mak Iis, hasil keuntungan dari dagangannya hanya cukup untuk makan sehari hari. "Kalau tidak jualan, terpaksa pinjam uang atau beras kepada tetangga," tuturnya.
"Saudara atau famili (ada), anak juga ada, namun jauh, dan mereka pun ekonominya tidak mampu," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Siswa SD Diajak Tanam Mangrove di Pantai Cikadal Sukabumi
P2BK Purabaya, Yanto Prayitno menambahkan untuk bantuan dari pemerintah berupa BPNT, PKH dan Bansos lainnya belum pernah mendapatkan. Yanto mengaku sudah pernah diajukan.
"Tahun kemarin sempat mendapatkan BLT Desa. Mak Iis pernah bercerita ingin punya modal usaha sendiri," imbuhnya.