Tak Dapat Bantuan, Lansia di Sukabumi Gantungkan Hidup dari Berjualan Rengginang

Sabtu 18 November 2023, 07:40 WIB
Rumah pasangan lansia Mak Iis dan Edi di Kampung Ancol Desa Citamiang Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Rumah pasangan lansia Mak Iis dan Edi di Kampung Ancol Desa Citamiang Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKBUMIUPDATE.com - Kendati usianya sudah senja, Mak Iis (62 tahun) yang tinggal bersama suaminya Edi (72 tahun) di Kampung Ancol RT 006/003 Desa Citamiang Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi, tetap berjuang menjadi tulang punggung keluarga dengan berjualan berbagai jenis makanan ringan mentah. Sementara suaminya, Edi, sudah tidak berdaya karena sering sakit- sakitan.

"Karena suami sudah tidak berdaya untuk bekerja. Siapa lagi kalau bukan mak,yang harus mencari biaya untuk kebutuhan sehari hari," ucap Mak Iis kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/11/2023).

Mak Iis tinggal bersama suaminya menempati sebuah rumah panggung ukuran 3x4 meter. Menurutnya, suaminya awalnya mengalami penyakit gula. "Punya penyakit gula sudah hampir 10 tahun, dan akibatnya matanya sebelah kiri sudah 2 tahun tidak bisa melihat," ujar Mak Iis.

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, 7 Rumah di Sukabumi Rusak

Untuk kebutuhan sehari-hari, Mak Iis berjualan keliling makanan ringan mentah, seperti rengginang, ranggining, kecimpring yang di produksi tetangganya.

Menurutnya, ia berdagang keliling kadang hingga menempuh sejauh 10 kilometer, dengan beban yang dibawa sebanyak 30 sampai 50 kantong. Ia menjual dengan harga eceran Rp 20.000 per kantong dari harga dasar Rp 18.000.

"Dapat untung Rp 2000 dari tiap kantongnya. Kadang dalam 1 hari paling banyak terjual 15  sampai 30 kantong, berarti hanya dapat untung Rp 30.000 hingga Rp 60.000.

Menurut Mak Iis, hasil keuntungan dari dagangannya hanya cukup untuk makan sehari hari. "Kalau tidak jualan, terpaksa pinjam uang atau beras kepada tetangga," tuturnya.

"Saudara atau famili (ada), anak juga ada, namun jauh, dan mereka pun ekonominya tidak mampu," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Siswa SD Diajak Tanam Mangrove di Pantai Cikadal Sukabumi

P2BK Purabaya, Yanto Prayitno menambahkan untuk bantuan dari pemerintah berupa BPNT, PKH dan Bansos lainnya belum pernah mendapatkan. Yanto mengaku sudah pernah diajukan.

"Tahun kemarin sempat mendapatkan BLT Desa. Mak Iis pernah bercerita ingin punya modal usaha sendiri," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)