Viral Video Bobob, Bocah SD di Sukabumi yang Selamatkan Bu Guru dari Tokek

Jumat 17 November 2023, 13:53 WIB
Situasi di sekolah saat Bobob menangkap tokek di ruang Kepala sekolah SD Nagrak Kota Sukabumi, Rabu (15/11/2023) | Foto : Asep Awaludin

Situasi di sekolah saat Bobob menangkap tokek di ruang Kepala sekolah SD Nagrak Kota Sukabumi, Rabu (15/11/2023) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Viral di media sosial tiktok sebuah video yang diunggah oleh akun @fikripd_ yang memperlihatkan seorang bocah SD di Kota Sukabumi sedang menangkap Tokek di salah satu ruangan sekolah. Tanpa rasa takut sang bocah menangkap dua tokek sekaligus.

Diketahui, peristiwa itu terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Nagrak, tepatnya berada di Jalan Taman Bahagia, kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Panangkapan  Tokek itu dilakukan oleh bocah kelas enam SD bernama Hendri (11 tahun) yang akrab disapa Bobob.

Fikri Fadila (23 tahun) seorang guru olah raga sekaligus pemilik akun @fikripd_ atau PAK ACENG itu menjelaskan bahwa peristiwa penangkapan Tokek itu terjadi di ruangan Kepala Sekolah, pada Rabu 15 November 2023 2 hari lalu, selepas jam sekolah.

Baca Juga: Jalan Alternatif 3 Kecamatan Terancam, Dampak Longsor di Cibadak Sukabumi

"Kejadian kemarin waktu hari Rabu, kira- kira jam setengan 12 siang, awalnya kan di ruang kepala sekolah, kebetulan kepseknya perempuan dan dia punya trauma tokek sama cecak, baru ketahuan ada dua (tokeknya)," ujar Fikri kepada sukabumiupdate.com saat dihubungi melalui sambungan telpon, Jum'at (17/11/2023).

Sebelumnya, tidak ada yang berani menangkap Tokek tersebut bahkan para guru laki-laki pun takut untuk menangkapnya, hingga akhirnya Bobob turun tangan membantu untuk menangkapnya.

"Lalu ada satu anak yang emang dia punya track record senang reptil, dia (suka) ngebolang, pernah nangkap ular, sampai pernah digigit ular, badannya (sempat) bengkak biru hingga dirawat di RS. Saat udah sembuh tetap aja (kembali) seneng reptil," kata dia.

Sosok Bobob diakuinya memang terkenal sebagai bocah yang suka dengan hewan reptil, bahkan di masyarakat pun, kata Fikri, Bobob selalu dimintai tolong untuk menangkap kadal atau hewan lainnya oleh tetangganya.

Baca Juga: Ruas Cibadak Palabuhanratu Kembali Normal, Tronton Terperosok Dievakuasi

"Guru-guru cowok juga gak berani, bener sama dia ditangkap dua-duanya tanpa ada ketakutan sama sekali. Tokeknya di bawa sama anak (Bobob) katanya mau dijual, ada yang nanyain dibawa dua-duanya. Di masyarakat juga terkenal suka nangkap reptil. Pang nyariin kadal dia selalu bergerak dan siap," ungkapnya.

Melihat kepiawaian Bobob dalam menangkap tokek, Fikri merasa salut dan terkagum-kagum, pasalnya bocah SD yang baru berusia kurang lebih 11 tahun itu sangat piawai dan berani menangkap hewan yang ditakuti oleh kebanyakan orang.

"Tanggapannya pertama salut untuk anak di usianya, yang notabene nya guru-guru juga takut. Tapi dia instingnya dan nalurinya udah senang aja dengan hewan. Seorang Hendri bisa menangkap itu, saya sangat salut sih apalagi sampe serame ini." ucap dia.

"Kita di sini geografisnya masih banyak sawah. Cuman kalau lihat di komentar banyak orang yang terpukau karena seberani itu, anak SD bahkan orang dewasa pun nggk berani," pungkasnya.

Baca Juga: Dalam Seminggu Terjadi Dua Kasus Bunuh Diri di Sukabumi, Ada Apa Sebenarnya?

Saat berita ini diterbitkan, video yang di beri judul "Tolong damkar di rekrut anak ini namanya bobob sang penakluk #tokek" tersebut sudah ditonton sebanyak 2,6 juta tayangan dan ditanggapi sebanyak 2.045 komentar dari warganet, dan sebanyak 70,1 ribu menyukai serta lebih dari 2000 orang menyimpannya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)