Cek Progres Tol Bocimi Seksi 3: Pembebasan Lahan Masih Berjalan di Selajambe

Kamis 16 November 2023, 01:50 WIB
Kondisi rumah terdampak pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Rabu (15/11/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

Kondisi rumah terdampak pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Rabu (15/11/2023). (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Proses pembebasan lahan untuk pembangunan Tol Bogor Ciawi Sukabumi atau Tol Bocimi seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat dengan panjang 13,7 kilometer tengah berlangsung di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sebagian rumah warga terdampak, telah rata dengan tanah, Rabu (15/11/2023).

Pantauan sukabumiupdate.com di lokasi, terlihat sebagian rumah warga telah rata dengan tanah dan sebagian lainnya telah dikosongkan oleh pemiliknya. Selain itu para pekerja yang bertugas melakukan perataan rumah warga tengah melakukan pekerjaannya, namun tidak terlihat ada alat berat yang berada di lokasi.

Salah satu warga terdampak, Ade (55 tahun), mengaku saat ini ia terpaksa harus pindah ke daerah Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, buntut pengosongan tempat tinggalnya di Selajambe yang terdampak pembangunan Tol Bocimi Seksi 3.

"Ya mau gimana lagi emang terdampak (pembangunan) jadi saya pindah ke Kabudampit, beli tanah di sana, saya disini lagi beresin rumah aja, takutnya ada yang ketinggalan (barang)," ujar Ade saat ditemui di bekas rumahnya pada Rabu (15/11/2023).

Baca Juga: Sopir Hilang Konsentrasi, Kronologi Truk Tabrak Beton Pintu Tol Bocimi Sukabumi

Menurutnya, pembayaran uang ganti rugi (UGR) terhadap rumah yang terdampak itu tidak merata dan dipandang ganjil, pasalnya terkait nominalnya semua dipukul rata.

"Enggak sesuai, mau yang bersertifikat mau yang enggak juga semua sama harganya, asal punya SPPT aja. Saya ini posisinya di pinggir jalan dibayar Rp1 Juta per meter, yang cuma kena setengah rumahnya juga sama, tapi dibayarnya utuh (satu rumah)," ungkap dia.

Warga lainnya, Heri (54 tahun) mengatakan bahwa pembongkaran itu telah berjalan kurang lebih satu pekan ke belakang. Ia juga mengatakan hampir semua rumah yang terdampak di wilayah RW nya telah selesai dibongkar.

"Hampir seminggu (perataan rumah) kalau di sini (Rw 03) hampir semuanya beres tinggal 4 rumah lagi. Saya kurang tahu kalau masalah uang, soalnya sama teteh (kakak) diurusnya, sekarang pindah ke bawah daerah Rambay," kata Heri.

Kondisi rumah terdampak pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/11/2023).Kondisi rumah terdampak pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 di Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/11/2023).

Selain itu, ia juga mengatakan warga yang terdampak mayoritas memilih untuk pindah ke daerah lain. "Kebanyakan pindah, ada yang ke daerah Mangkalaya, Palabuhanratu, Kadudampit, udah pada pindah sebagian yang udah dibayar mah," ucapnya.

Kendati demikian, ia tak mengetahui pasti kapan batas akhir pengosongan rumah tersebut, pasalnya area yang terdampak selalu berubah.

"Kurang tahu kalau batasnya (pengosongan), soalnya belum pasti, kemaren daerah sini, sekarang pindah lagi jadi ke sana, jadi pindah-pindah area yang kenanya," pungkasnya.

Baca Juga: 70 Kades Hasil Pilkades 2023 Dilantik Bupati Sukabumi, Berikut Daftar Namanya

Diketahui sebelumnya, Tol Bocimi memiliki panjang 54 kilometer. Seksi 1 Ciawi-Cigombong (15,35 kilometer) sudah beroperasi Desember 2018. lalu Seksi 2 Cigombong-Cibadak (11,9 kilometer) sudah beroperasi sejak 4 Agustus 2023. Sementara Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat (13,7 kilometer) dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 kilometer) dalam proses pembebasan lahan.

Adapun pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat telah direncanakan melewati sebanyak 6 kecamatan dan 15 desa serta dengan 12 jembatan di atas sungai.

Keenam kecamatan tersebut adalah kecamatan Ciambar, Nagrak, Cibadak, Caringin, Cicantanyan dan Cisaat. Dari enam kecamatan itu tedapat sekitar 15 desa yang akan terlintasi Tol Bocimi Seksi 3.

Adapun untuk desa yang dipastikan terdampak Tol ini pertama Desa Cisarua dan Desa Belakambang yang berada di Kecamatan Nagrak, Desa Munjul di Kecamatan Ciambar, Desa Karangtengah dan Desa Cihelangtonggoh di Kecamatan Cibadak.

Sedangkan di Kecamatan Caringin berada di Desa Cijengkol, Mekarjaya dan Desa Talaga. Untuk di wilayah Kecamatan Cicantayan berada di Desa Lembursawah, Cijalingan, Cisande, Cimahi dan untuk Kecamatan Cisaat berada di daerah Desa Kutasirna, Cibolang Kaler dan Desa Selajambe.

Baca Juga: Sepi Pembeli, Sejumlah Kios di Sukabumi Tutup Tergerus Tol Bocimi Seksi 2

Melansir dari suara.com, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengaku optimis bahwa proses pengerjaan tol Bocimi bisa selesai di akhir tahun 2024 mendatang.

Menurut Endra pada 6 Agustus 2023 lalu, pembebasan lahan untuk seksi 3 tersebut sudah mencapai lebih dari 86 persen. Terkait pihak mana yang akan melanjutkan pembangunan Tol Bocimi Seksi 3, dia mengatakan bahwa terdapat beberapa opsi mulai dari tetap dilanjutkan oleh Waskita sampai dengan opsi Hutama Karya yang melanjutkan pembangunan proyek tersebut.

Opsi lainnya adalah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dititipkan melalui Hutama Karya yang juga melaksanakan pembangunan Seksi 3.

Kendati demikian Endra mengatakan, Kementerian PUPR saat itu belum mengetahui keputusan mengenai opsi mana yang akan diambil.

"Untuk Seksi 3 kan dari Cibadak ke Sukabumi Barat, itu kira-kira 12 kilo. Kebutuhan investasinya kira-kira Rp 2,5 triliun," ujar Endra.

Pada November 2022, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sukabumi menyatakan pembebasan lahan Tol Bocimi Seksi 3 sudah rampung dengan biaya Rp 731 miliar. Ini disampaikan Kepala Seksi Penataan Hak Pertanahan dan Pendaftaran Tanah BPN Kabupaten Sukabumi, Jumalianto.

"Proses pengadaan tanah jalan tol sedang dimaksimalkan sampai Seksi 3 di tahun 2022. Kita berdoa semoga proses pengadaan tanah berjalan lancar karena untuk kesejahteraan warga Sukabumi. Kalau pembayaran (pembebasan lahan) tol sudah sampai Seksi 3, dari Sundawenang (Parungkuda) ke Cibolang (Cisaat). Seksi 3 sudah sampai Al-Masthuriyah pembagian, sudah pembayaran (pembayaran uang ganti rugi atau UGR)," kata Jumalianto.

Menurut Jumalianto, pintu keluar Tol Bocimi Seksi 3 nantinya berada di ujung Jalan Lingkar Selatan Cibolang dekat Masjid Raya Raudhatul Irfan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)