Terungkap! Motif Ayah di Sukabumi Aniaya Anak Kandung dan Merekamnya

Rabu 15 November 2023, 19:02 WIB
Tampang ayah kandung yang diduga melakukan kekerasan pada anak di Surade Sukabumi saat diamankan pihak kepolisian. (Sumber : Istimewa)

Tampang ayah kandung yang diduga melakukan kekerasan pada anak di Surade Sukabumi saat diamankan pihak kepolisian. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi mengungkap motif pria asal Desa Buniwangi, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, yang tega melakukan kekerasan terhadap anak kandungnya sendiri. Pria yang dimaksud, ialah W (32 tahun), dan korbannya berinisial AR (6 tahun).

Aksi W saat diduga menganiaya anaknya direkam dirinya sendiri dan dikirimkan kepada ibu korban alias istri W berinisial DY (24 tahun) yang saat ini bekerja di Arab Saudi. Video itu lalu tersebar dan viral di media sosial, terutama Facebook pada Selasa malam, 14 November 2023. Tak lama setelah viral atau sekitar pukul 23.15 WIB di hari yang sama, W kemudian diamankan polisi.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, berdasarkan hasil penyidikan didapat fakta bahwa video tersebut dibuat pada Senin 13 November 2023 sore hari dan diunggah melalui akun Facebook istri pelaku (DY) bernama Anitta Nitta, yang kemudian menjadi viral.

Baca Juga: Ditangkap Polisi, Ayah di Sukabumi Diduga Aniaya Anak Kandung dan Merekamnya

Dalam video tersebut, kata Maruly, pelaku melakukan aksi kekerasan dengan menggunakan telapak kaki sebelah kiri untuk menekan pipi kanan anak kandungnya.

"Pelaku mengaku membuat video tersebut sebagai ekspresi kekesalannya terhadap kondisi rumah tangganya," kata Maruly dalam keterangan yang diterima sukabumiupdate.com, Rabu (15/11/2023).

Maruly menuturkan, korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum guna memperkuat bukti dalam penanganan kasus ini.

Ia juga menegaskan bahwa kasus ini akan segera dikoordinasikan dengan unit PPA Polres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut.

"Kejadian ini sungguh sangat membuat kita prihatin kita semua, bagaimana seorang ayah yang seharusnya menjaga dan melindungi anaknya malah dengan tega menyiksa anak kandungnya sendiri," kata Maruly.

"Terhadap pelaku sudah diamankan dan ditahan di rutan Polres Sukabumi untuk proses penyidikan lebih lanjut," tandas Maruly menambahkan.

Baca Juga: Viral Video Penganiayaan Anak di Sukabumi, Diduga Dilakukan Ayah Kandung

Sebelumnya diberitakan, warga Pajampangan Sukabumi dihebohkan dengan video penganiayaan terhadap anak kecil yang diduga dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Video berdurasi 7 detik itu dibagikan oleh akun Facebook Anita Nitta, Selasa (14/11/2023) malam sekitar pukul 19.30 WIB. Yang bersangkutan diduga merupakan ibu dari anak yang diduga alami kekerasan tersebut. Video itu kemudian menjadi viral dan ikut dibagikan oleh akun Facebook lainnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kekerasan itu dilakukan W di rumahnya di Kampung Ciwaru III RT 09/12 Desa Buniwangi, Senin sore, 13 November 2023. Dalam potongan video yang beredar, korban memakai baju warna krem sedang duduk di sofa sambil menangis menahan kaki kiri ayahnya. Tidak lama, W mendorongkan kakinya ke arah pipi anak kecil tersebut.

Kepala Desa Buniwangi Dadan Hermawan menerima laporan soal kejadian ini. Dadan menyebut penganiayaan dilakukan W dan diunggah oleh DY yang sudah bekerja di Arab Saudi selama kurang lebih satu setengah tahun. Setelah menerima kabar tersebut, Dadan bersama Forkopimcam dan Polsek Surade langsung mendatangi rumah W.

"W langsung diamankan Polsek. Sementara anak perempuannya kami bawa ke RSUD Jampangkulon untuk melakukan pemeriksaan atau visum. Alhamdulillah anaknya sehat dan tidak ada apa-apa," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)