Tak Ada Tanda Kekerasan pada Jasad Remaja Tewas Tergantung di Nagrak Sukabumi

Selasa 14 November 2023, 18:29 WIB
Ilustrasi mayat remaja perempuan yang ditemukan tewas tergantung di Nagrak  Sukabumi. | Foto: Istimewa

Ilustrasi mayat remaja perempuan yang ditemukan tewas tergantung di Nagrak Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Camat Nagrak, Adang Suganda mengatakan tidak ada tanda kekerasan pada mayat remaja perempuan yang ditemukan tergantung di sebuah rumah warga di Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2023), sekitar pukul 05.00 WIB.

Menurut Adang, posisi mayat tergantung pada kusen pintu, tinggi mayat sekitar 150 sentimeter dan berat 48 kilogram.

"Korban saat ditemukan tergantung dengan terikat kain sarung bermotif batik, ketinggian kusen pintu sekitar 180 sentimeter, dengan panjang ikatan kusen 55 sentimeter. Dengan posisi korban jongkok menggantungkan diri," katanya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Bupati Sukabumi dan DPRD Resmikan Bantuan Rutilahu dari Dinas PU di Sagaranten

Setelah itu, kata Adang, pihak tenaga kesehatan, Puskesmas Nagrak beserta anggota Polsek Nagrak melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban, terdapat tanda tanda meninggal akibat gantung diri yaitu terdapat luka jeratan di leher sepanjang 20 cm, lidah menjulur, keluarnya cairan air kencing dari kemaluan.

"Tidak ditemukan luka-luka, bekas kekerasan pada tubuh korban, dan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah," ujarnya.

Selanjutnya, kata Adang, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dikarenakan sudah ikhlas dan menerima takdir dari ilahi.

"Rencana pemakaman akan dilakukan hari ini di salah satu TPU di Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi," pungkasnya.

Baca Juga: Rapat Kerja dengan DPRD Bahas APBD 2024, Ini kata Disbudpora Sukabumi

Sebelumnya, Adang menyampaikan kronologi penemuan sesosok mayat dengan identitas DS (13 tahun) dan merupakan anak ke 5 dari 5 bersaudara tersebut

"Kronologis kejadian, almarhum bersama keponakannya yang bernama S (8 tahun) yang juga menjadi saksi, tidur di rumah pada Senin, 13 November 2023. Sedangkan orang tua almarhum tidur di saung sawah untuk persiapan tandur di sawah," ujarnya

Menurutnya, almarhum tidur di kamar depan sedangkan S tidur di kamar tengah. Kemudian pada pagi hari Selasa (14/11/2023) sekitar pukul 05.00 WIB, Ketika saksi S terbangun dan bermaksud akan membangunkan almarhum, S sudah melihat almarhum tergantung di kusen pintu kamar depan dengan menggunakan kain warna coklat bermotif batik.

"Melihat kejadian tersebut kemudian saksi menghubungi A (65 tahun) dan O (58 tahun) yang tidur di saung, kemudian A melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa dan selanjutnya pihak desa melaporkan kejadian tersebut ke polsek Nagrak," katanya.

Baca Juga: Kolaborasi dengan Koperasi, DKUKM Sukabumi Sosialisasikan Si Informan Berdasi

Menurut Adang, tindakan yang sudah dilakukan, anggota polsek Nagrak beserta Unsur Forkopimcam, Pemdes, pihak keluarga dan warga setempat melakukan evakuasi terhadap korban, dan mengamankan TKP.

"Pihak polsek Nagrak dan Nakes dari pukesmas Nagrak memeriksa kondisi awal mayat, melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan mencari keterangan terhadap saksi atau pihak keluarga dan membuat laporan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)