SUKABUMIUPDATE.com - Sekretaris Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pemuda atau Disbudpora Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani mengatakan berapapun anggaran yang didapat Disbudpora dalam APBD 2024 tetap harus dioptimalkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Anita saat menghadiri rapat kerja antara Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dengan Disbudpora yang membahas Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024 di Aula DP3A, Selasa (14/11/2023).
"Memang kalau mau dilihat secara umum, kata kang Hera (Ketua Komisi IV) tadi da semua juga masih kurang, apalagi kita dalam bentuknya pelayanan terhadap masyarakat," kata Anita kepada sukabumiupdate.com.
"Tapi intinya berapapun kita dapat, ya kita kan harus optimalkan itu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik di bidang pemuda, olahraga, maupun kebudayaan memang harus terkondisikan dengan baik dengan dana yang memang siap," sambungnya.
Baca Juga: Pesan Disbudpora Sukabumi untuk Generasi Muda dalam Kegiatan Persenov 2023
Anita menuturkan, Disbudpora harus berinovasi dengan dana atau anggaran yang ada serta tetap tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat, terutama dalam bidang olahraga, kebudayaan dan pemuda.
"2024 prioritas kita hampir di semua bidang, pemuda terutama, kita harus mengejar predikat kabupaten layak pemuda. Kemudian di bidang budaya, kita masih ingin warisan tak benda kita diakui nasional, itu yang kita kejar," ujarnya.
"Jadi banyak target, apalagi di bidang olahraganya. Tadi perwakilan KONI berharap kedepannya olahraga di Sukabumi semakin baik dan semakin mendapatkan atlit-atlit berpotensi yang memang binaan kita, Kabupaten Sukabumi," tandasnya.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar mengatakan, rapat kerja hari ini terkait APBD 2024 tidak hanya dengan Disbudpora tetapi juga dengan Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Setda bagian Kesra.
"Seperti biasa kita melihat postur anggarannya, dan kemudian juga tentang kebutuhan-kebutuhan, dan kemudian ketersediaan anggaran yang dari TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah)," kata Hera.
"Insya Allah sudah banyak catatan-catatan oleh kami, tapi karena ini masih bersifatnya pembahasan, jadi ini semua kami simpan, dan kemudian juga nanti kita telaah untuk kemudian kami sampaikan kepada Banggar yang nanti akan dikonsultasikan dengan TAPD," jelasnya. (ADV)