Sudah Sepekan, 6 Jam Misterius di Balik Kematian Driver Online di Sukabumi

Selasa 14 November 2023, 14:48 WIB
Mobil tempat ditemukannya S (55 tahun) terikat lakban di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Istimewa

Mobil tempat ditemukannya S (55 tahun) terikat lakban di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian driver online asal Depok, Jawa Barat, berinisial S (55 tahun), belum menemui titik terang setelah satu pekan berlalu. Polisi masih melakukan penyelidikan, namun beberapa fakta baru terus mengemuka terkait kondisi korban sebelum meninggal dunia. Jenazah S ditemukan terikat lakban dalam mobilnya Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023.

Grab Indonesia sudah merilis pernyataan melalui surat terbuka yang mengungkap riwayat perjalanan terakhir dari aplikasi Grab milik S sebagai mitra pengemudi. Grab membenarkan S merupakan mitranya, tetapi platform layanan transportasi ini menyatakan tewasnya S tidak terjadi saat yang bersangkutan melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi Grab. Keterangan ini disampaikan Lucas Suryanata, selaku Head Comunication Grab Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi sukabumiupdate.com.

Berdasarkan pemeriksaan riwayat perjalanan, Lucas mengatakan S terakhir kali menerima orderan melalui aplikasi Grab adalah Senin, 6 November 2023 di wilayah Tebet, Jakarta Selatan sekira pukul 23.15 WIB. Tetapi, orderan tersebut dibatalkan oleh S. Setelah itu, S tidak lagi menerima orderan lain pada aplikasi Grab selepas orderan yang dibatalkan. Adapun dari pemeriksaan yang sama, posisi terakhir keberadaan S terlacak berada di wilayah Gunung Putri Bogor, Selasa, 7 November 2023 sekira pukul 02.05 WIB.

Baca Juga: 5 Fakta Kasus Mayat Driver Online Terikat Lakban dalam Mobil di Sukabumi

Dari penjelasan di atas, terdapat durasi waktu selama kurang lebih 6 jam 20 menit hingga mobil S diparkirkan dua pria misterius di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas. Diketahui, Kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di minimarket merekam aksi dua pria tersebut memarkir mobil Daihatsu Xenia warna putih milik korban di depan minimarket pada Selasa, 7 November 2023 sekira pukul 05.35 WIB. CCTV terpasang di minimarket yang saat itu belum buka.

Adapun waktu 6 jam 20 menit dihitung sejak S membatalkan orderan penumpang pada Senin, 6 November 2023 di wilayah Tebet, Jakarta Selatan sekira pukul 23.15 WIB, sampai mobilnya diparkir di minimarket. Selama durasi tersebut belum diketahui apa yang dialami S, termasuk penjelasan mengapa sempat terlacak berada di wilayah Gunung Putri Bogor.

Rekaman CCTV berdurasi 1 menit 33 detik memperlihatkan kedatangan mobil ke halaman minimarket. Setelah kendaraan terparkir menghadap ke jalan, dua pria keluar dari mobil dan membuka pintu bagian tengah yang diduga tempat menyimpan jenazah S. Pada akhir video, kedua laki-laki yang salah satunya memakai baju biru itu membuka bagasi dan sempat mengecek pintu seperti memastikan sudah terkunci atau belum. Keduanya lalu pergi dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.

Catatan redaksi: naskah berita ini mengalami perubahan pada durasi waktu menghilangnya korban, dari semula disebut 5 jam 50 menit menjadi 6 jam 20 menit. Kami memohon maaf atas kesalahannya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa