Polisi Ungkap Kondisi Pekerja Tewas, Tertelan Multi-Cyclone PT Semen Jawa Sukabumi

Selasa 14 November 2023, 14:27 WIB
PT Semen Jawa di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi yang merupakan anak perusahaan SCG (Sumber : istimewa-net/Shandy Rianto)

PT Semen Jawa di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi yang merupakan anak perusahaan SCG (Sumber : istimewa-net/Shandy Rianto)

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini publik digegerkan dengan terjadinya insiden kecelakaan kerja yang terjadi di PT Semen Jawa yang berada di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Satu pekerja inisial A dinyatakan tewas di dalam mesin pengaduk semen. Senin (13/11/2023).

Kapolsek Gunungguruh, Polres Sukabumi Kota, Iptu Iman Suryaman membenarkan peristiwa tersebut terjadi di PT Semen Jawa (SCG). Pihaknya mendapatkan laporan sekira pukul 17:30 WIB dari pihak perusahaan.

"Jadi emang jam 17.30 kita mendapatkan informasi khususnya dari pihak SCG, kemudian setelah itu mendatangi TKP. Pada saat kita sudah ada TKP, ternyata posisi korban itu sudah ada di dalam mesin, dan Kalau dilihat posisinya sudah meninggal," ujar Iman kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (14/11/2023).

Adapun terkait kronologi pasti kejadian tersebut, Iman mengaku masih melakukan penyelidikan dan memeriksa beberapa saksi yang kebetulan bersama korban pada saat di lokasi.

Baca Juga: Jalan Pabuaran-Bojong Sukabumi Diresmikan, Tingkatkan Aksesibilitas Masyarakat

"Kalau secara pasti, kita masih dalam penyelidikan. Jadi masih dalam penyelidikan kita mintai (keterangan) dari beberapa saksi terutama yang pada saat itu bekerja," kata dia.

Selanjutnya, mengetahui korban masih berada di dalam mesin, pihaknya dibantu petugas lainnya yang berada di lokasi langsung membongkar mesin tersebut untuk melakukan evakuasi.

"Setelah korban ditemukan meninggal khususnya pada saat sudah kita mengetahui posisinya, kita lakukan evakuasi dengan membongkar mesin aduk itu setelah kita bongkar kita evakuasi, sekira jam 23.30 kita bawa ke bunut untuk dilakukan visum," ucapnya.

Lebih lanjut, ukuran mesin yang cukup besar itu diduga menelan korban pada saat mesin sedang berfungsi. Setelah berhasil dievakuasi, Iman mengatakan kondisi jasad korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan kirinya putus.

"Ukuran mesinnya emang gede, diameternya hampir segede mobil, segitu. Kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan ada luka di kepala karena mungkin mesinnya berputar, jadi kebawa muter. Dan ada tangan ketinggalan, patah dan putus, tangan sebelah kiri," ungkap dia.

Baca Juga: Sejarah Aqua Yang Jadi Sasaran Boikot Karena Dinilai Pro Israel

Kekinian, kata Iman, jasad korban telah dimakamkan di rumah duka yang berada di Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi pada Senin pagi 14 November 2023 sekira pukul 08:30 Wib.

"Sampai saat ini untuk korban sudah dilakukan pemakaman tadi jam 08.30 dan dari pihak keluarga pun pada dasarnya sudah menyadari bahwa itu sebagai musibah," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pekerja SCG di PT Semen Jawa, di Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat mengalami kecelakaan kerja pada Senin 13 November 2023. Seorang pekerja bagian Tim Helper ini ditemukan meninggal dunia saat memperbaiki lampu di atas mesin produksi multi-cyclone.

Manajemen PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi, perusahaan mengungkap kronologi kecelakaan kerja sekaligus menyampaikan bela sungkawa atas musibah ini.

Baca Juga: Puluhan Massa Bentrok dengan Polisi di PLTU Jabar 2 Palabuhanratu: Simulasi Ricuh!

“Segenap Manajemen dan Staf PT Semen Jawa dengan berat hati menyampaikan belasungkawa yang sebesar-besarnya kepada rekan kami, yang menjadi korban kecelakaan kerja pada Senin, 13 November 2023,” tulis Peramas Wajananawat, Presiden Direktur - PT Semen Jawa dan PT Tambang Semen Sukabumi dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (14/11/2023).

Manajemen juga menyampaikan kronologi kejadian atas dugaan kecelakaan kerja tersebut. Disebutkan bahwa kecelakaan bermula ketika Tim Helper RBI shift 2, yakni dua pekerja berinisial An dan And (korban), akan melepas lampu penerangan di bagian atas salah satu mesin produksi multi-cyclone.

Saat itu, An pada posisi merilis kabel dan korban menggulung kabel di area yang terpisah, sehingga tidak melihat satu sama lain. Hingga akhirnya korban diketahui tidak berada di tempatnya dan tidak menjawab saat dipanggil.

Pencarian pun mulai dilakukan dengan melibatkan tim mekanik PT Semen Jawa karena diduga korban hilang di sekitar area mesin. Hingga akhirnya proses pencarian dan evakuasi juga dibantu tim medis klinik PT Semen Jawa, tim inafis Polres Sukabumi kota, Polsek Gunungguruh, BPBD Kabupaten Sukabumi, serta Babinsa Desa Wangunreja dan Gunungguruh.

Baca Juga: Dugaan Perselingkuhannya Kembali Viral, Melly Goeslaw Posting Kutipan Ayat Al-Quran

Dalam rilis disebutkan korban ditemukan tim gabungan sekitar pukul 21.45 WIB, namun sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dilarikan ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk dilakukan autopsi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)