Cerita Warga Sukabumi Diberi Nama Israel, Ada Kisah Sang Ayah yang Kelaparan

Selasa 14 November 2023, 11:08 WIB
(Foto Ilustrasi) Banyak yang belum tahu di Kota Sukabumi pernah ada seorang anak yang diberi nama Israel. | Foto: Unsplash

(Foto Ilustrasi) Banyak yang belum tahu di Kota Sukabumi pernah ada seorang anak yang diberi nama Israel. | Foto: Unsplash

SUKABUMIUPDATE.com - Nama Israel belakangan ini menguat di telinga masyarakat akibat penjajahannya terhadap bangsa Palestina. Namun banyak yang belum tahu di Kota Sukabumi pernah ada seorang anak yang diberi nama Israel oleh ayahnya sendiri.

Dia adalah Israel, seorang laki-laki warga Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. Lahir dan besar di Kota Mochi, Israel kelahiran 15 Januari 1980 ini mengatakan dirinya sama sekali tidak memiliki garis keturunan Israel sebagai entitas penjajah maupun darah Yahudi.

Kepada sukabumiupdate.com, Israel mengatakan nama itu diberikan ayahnya (saat ini sudah meninggal) sebagai ungkapan terima kasih dari pengalaman tak terlupakan sewaktu menginjakkan kaki di tanah Palestina. Ayah Israel diketahui berprofesi sebagai pelaut.

"Ayah saya pelaut dan bekerja di kapal pada bagian mesin. Beliau biasa berkeliling dunia dan saat itu pernah singgah ke negara Palestina. Di situlah sejarah nama Israel diberikan kepada saya,” kata dia pada Selasa (14/11/2023).

Baca Juga: Ikut Aksi Sukabumi Peduli Palestina, Wabup Iyos Dukung Boikot Produk Pro Israel

Putra sulung dari tiga bersaudara pasangan almarhum Djoni Giu dan almarhumah Eha Julaeha ini mengatakan nama Israel didapatnya saat sang ayah melaut ke Palestina pada 1978. Ketika itu, ayahnya bersandar di Palestina, dan sebagaimana pelaut kebanyakan, menggunakan waktu singkat untuk berkeliling.

Mungkin karena terlalu bersemangat menikmati jalan-jalan di Palestina, ayahnya, kata Israel, sampai lupa membawa bekal makan siang.

“Hingga pada kondisi tidak dapat menahan lapar dan kebetulan ada tentara Israel yang berbagi makanan untuk pengganjal perut ayah saya. Meski makanannya tidak banyak, tapi bagi ayah saya makanan itu penyelamat saat kondisi lapar yang tidak tertahan. Sampai akhirnya ayah saya mengeluarkan pernyataan jika memiliki anak laki-laki, akan aku beri nama Israel,” ungkap dia menceritakan sejarah namanya.

Pemberian nama Israel sebenarnya sempat menjadi perdebatan hebat di internal keluarga besar. Terlebih pada 1980, dengan nomor akta 20, nama Israel didaftarkan dalam catatan akta kelahiran oleh ayah dan ibunya di kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sukabumi.

Singkat cerita, nama Israel pada 1985 diganti menjadi Isra Yanuar Giu. Sejak itu hingga detik ini, keluarga, rekan-rekan, dan orang terdekatnya memanggil dia dengan nama Isro bukan Israel.

“Dalam konteks nama yang diberikan orang tua, tentu saya sangat menghargai karena ada unsur sejarahnya. Tetapi dalam konteks Israel yang mengambil kedaulatan sebuah negara, ini mencederai dan saya mengutuknya,” kata dia saat ditanya perasaan diberi nama Israel dengan Israel yang dibenci warga dunia.

Berdasarkan catatan yang ada, nama Israel sebenarnya sangat berbeda dengan aktivitas kehidupan Israel atau Isra. Israel di Palestina, terkenal kejam, bengis, dan menjajah rakyat Palestina. Sementara Israel di Sukabumi sangat humanis, agamis, dan kadang humoris.

Pekerjaan Isra saat ini merupakan konsultan. Ia salah satu konsultan di Sukabumi yang sudah memegang sertifikat kompetensi penyusun dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Penelitian, survei, dan diskusi ilmiah, merupakan rutinitas pria ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa