Diguyur Hujan Deras, Pohon Setinggi 25 Meter Tumbang Timpa Kabel di Sukabumi

Senin 13 November 2023, 23:32 WIB
Kondisi pohon tumbang di Jalan Pasir Pogor Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Kondisi pohon tumbang di Jalan Pasir Pogor Kecamatan Gunungpuyuh Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Pohon manii setinggi 25 meter dengan diameter mencapai 80 cm di Jalan Pasir Pogor, Kampung Babakan Jawa, Rt 05/08, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, tumbang setelah diterpa hujan deras pada Senin sore (13/11/2023).

Berdasarkan informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, pohon yang diketahui milik warga itu tumbang diduga akibat diguyuh hujan deras dengan intensitas cukup tinggi sore tadi dan kondisi akar yang tidak kuat menahan beban pohon hingga akhirnya tumbang menimpa kabel di atas Jalan Pasir Pogor. 

"Pohon tumbang tersebut terhalang sama kabel sehingga pohon tumbang tidak langsung ke tanah dan tidak menghalangi akses jalan, namun ditakutkan kabel tidak kuat nahan sehingga menimpa pengguna jalan maka tim BPBD langsung segera penanganan sebelum mencelakai pengguna jalan," ujar Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Hujan Deras Picu 2 Titik di Sukabumi Longsor, Salah Satunya Timpa Madrasah

Berdasarkan laporan yang diterimanya, pohon tersebut tumbang sekira pukul 17.30 WIB, namun pihaknya mendapatkan laporan tersebut satu jam setelahnya.

"Menurut info kejadian sekitar jam 17.30 WIB dan laporan ke BPBD sekitar jam 18.30 WIB. Personil yang diturunkan sebanyak 8 orang dengan membawa alat alat gergaji mesin, kampak, golok, tambang dan tangga. Alhamdulillah sekitar 1,5 jam pohon tersebut mampu terevakuasi," kata dia.

Atas kejadian tersebut, Novian mengimbau kepada warga yang memiliki pohon cukup tingga dan diperkirakan memiliki potensi tumbang, agar dilakukan pemangkasan pada pohon tersebut sehingga dapat mengurangi risiko kecelakaan yang diakibatkan oleh pohon tumbang.

"Arahan untuk warga masyarakat khusus nya di sekitaran rumah nya ada pohon pohon yang relatif tinggi dan rawan tumbang menimpa rumah maka sekiranya untuk melakukan pemangkasan dan pemeriksaan terhadap pohon pohon tersebut akan umur dan kekuatan pohon tersebut juga untuk masyarakat di usahakan tetap menjaga lingkungannya supaya bisa terhindar dari segala bencana," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)