4 Oknum Polisi Diperiksa Propam di Kasus Salah Tangkap Warga Ciemas Sukabumi

Senin 13 November 2023, 20:35 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat menjenguk korban salah tangkap dan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi di Ciemas. (Sumber : Istimewa)

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat menjenguk korban salah tangkap dan dugaan penganiayaan oleh oknum polisi di Ciemas. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede memastikan bahwa empat oknum anggotanya yang diduga terlibat dalam kasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan terhadap warga Ciemas tengah menjalani pemeriksaan di Propam Polres Sukabumi.

Hal itu disampaikan Maruly saat menjenguk B alias Iko (35 tahun) korban salah tangkap di Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, Senin (13/11/2023).

"Dari sini yang pertama kita akan memproses terhadap anggota melalui mekanisme yang ada, yaitu dari propram melakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait kejadian tersebut. Yang kedua, saya juga mengajak Kasie Dokkes disini untuk bertemu pak Iko memastikan bahwa pak Iko dalam keadaan baik-baik saja dan sehat kedepannya. Sehingga tadi dilakukan pemeriksaan medis," jelasnya.

"Alhamdulillah pada kegiatan hari ini cukup nuansanya kekeluargaan terasa. Bahkan saya tadi menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan oknum anggota Polres Sukabumi dan pak Iko beserta keluarga besarnya berkenan menerima permohonan maaf," tambahnya.

Baca Juga: Jenguk Korban Salah Tangkap di Ciemas, Kapolres Sukabumi Minta Maaf

Maruly mengatakan, sekarang ini sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional, bila ada anggotanya terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim propam, maka akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Dan saya jaminkan kepada pak Iko bahwa untuk oknum anggota sedang dalam proses dan untuk keselamatan beliau akan kami jamin tidak akan ada kejadian seperti ini lagi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, kejadian ini terungkap usai Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menerima pengaduan dari korban yang merupakan kerabatnya itu. Menurut Andri, B merupakan pengepul cabai asal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

B ditangkap dan diduga dianiaya oknum polisi di Mapolsek Ciemas, Jumat dini hari, 10 November 2023. Penangkapan B berkaitan dengan pembobolan minimarket di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 8 November 2023 pukul 03.00 WIB.

Kepada Andri, B bercerita penangkapan berawal saat dia bersama istri dan dua anaknya menumpang istirahat di depan minimarket tersebut pada Rabu lalu sekira pukul 03.00 sampai 04.00 WIB, sepulang dari keluarganya di Banten, menggunakan mobil Toyota Avanza yang disewanya. Setelah itu B melanjutkan perjalanan pulang ke Desa Mandrajaya.

Baca Juga: Gegara Istirahat di Minimarket yang Kemalingan, Warga Sukabumi Babak Belur

Waktu B beristirahat diduga bertepatan dengan aksi pembobolan minimarket. Singkatnya, Kamis, 9 November 2023 sekira pukul 23.00 WIB, B ditangkap di Kampung Kedusunan Citangkil, Desa Mandrajaya. Ketika itu B baru pulang mengantar cabai dari Palabuhanratu bersama dua temannya.

Andri menyebut B bersama dua temannya dibawa ke Mapolsek Ciemas. B diduga dianiaya, sedangkan dua temannya tidak. B selanjutnya dibawa ke Mapolres Sukabumi lalu dilepaskan. "Korban memar pada wajah, mata, lalu punggung ada luka bakar rokok. Paha mengalami memar," ujarnya.

Pada Sabtu 11 November 2023, Andri mengungkapkan bahwa korban yang didampingi keluarganya kemudian melaporkan dugaan salah tangkap dan penganiayaan ini ke Propam Polres Sukabumi.

"Kemarin korban, didampingi keluarganya melaporkan adanya penganiayaan oleh oknum polisi. Kebetulan korban tersebut masih kerabat juga, dan kami kemarin mengarahkan agar menempuh prosedur, menempuh aturan untuk melaporkan kasus tersebut," kata Andri

Dalam video yang diterima sukabumiupdate.com, B mengungkapkan pada hari penangkapannya, dirinya menerima kabar sudah dicari di rumahnya, padahal saat itu B sedang di Palabuhanratu untuk mengantar cabai. Barulah ketika dalam perjalanan pulang dia ditangkap.

"Waktu di jalan (lokasi penangkapan), tangan saya diborgol oleh lakban, katanya dibawa ke Polsek Ciemas," kata B.

Setelah di Mapolsek Ciemas, B mengaku diinterogasi. Ketika sudah menjawab bahwa dia tidak terlibat dalam pembobolan minimarket, oknum polisi itu tidak percaya kepada B sehingga diduga melakukan pemukulan pada bagian paha. B juga mengaku wajahnya diduga ditutup kantong keresek.

"Supaya saya mengaku pelakunya. Kalau tidak salah empat (jumlah oknum polisi yang diduga menganiayanya). Hukum itu di mana, saya minta keadilan. Saya rakyat kecil, tidak merasa melakukan kriminal," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).