Grab Buka Data Perjalanan Sopir Taksi Online yang Tewas di Cireunghas Sukabumi

Senin 13 November 2023, 17:28 WIB
Tangkapan layar rekaman CCTV 2 pria memarkir mobil di depan minimarket di Cireunghas Sukabumi. Dalam mobil ini jenazah sopir taksi online berinisial S (55 tahun) ditemukan terikat lakban, Selasa, (7/11/2023) | Foto: Istimewa

Tangkapan layar rekaman CCTV 2 pria memarkir mobil di depan minimarket di Cireunghas Sukabumi. Dalam mobil ini jenazah sopir taksi online berinisial S (55 tahun) ditemukan terikat lakban, Selasa, (7/11/2023) | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini Grab Indonesia merilis sebuah pernyataan melalui surat terbuka yang mengungkap riwayat perjalanan terakhir dari aplikasi Grab milik pengemudi taksi online inisial S (55 tahun) yang ditemukan tewas di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi pada Selasa 7 Nopember 2023 pekan lalu.

Berdasarkan surat terbuka yang diterima sukabumiupdate.com, pihak Grab Indonesia membenarkan bahwa jasad korban yang ditemukan tewas di dalam sebuah mobil yang terparkir di sebuah minimarket di Cireunghas itu merupakan Mitra Pengemudi Grab.

"Dapat kami konfirmasi bahwa pengemudi taksi online yang dimaksud memang terdaftar sebagai Mitra Pengemudi Grab, namun insiden tersebut tidak terjadi pada saat yang bersangkutan melakukan pekerjaan menggunakan aplikasi Grab," tulis Lucas Suryanata selaku Head, Comunication Grab Indonesia.

Baca Juga: Hadiri Sosialisasi P3A, Bupati Sukabumi Bagikan 156 Handphone ke Mitra Cai

Selain itu, pihaknya mengungkap riwayat perjalanan terakhir applikasi yang dimiliki korban. Lucas mengatakan Mitra Pengemudi terakhir kali menerima orderan melalui applikasi pada Senin 6 November 2023 di wilayah Tebet, Jakarta Selatan sekira pukul 23:15 Wib.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan pada riwayat perjalanan, Mitra Pengemudi terakhir kali menerima orderan melalui aplikasi Grab pada Senin, 6 November 2023, di wilayah Tebet, Jakarta Selatan pukul 23:15 WIB dengan orderan yang kemudian dibatalkan oleh Mitra Pengemudi," ungkapnya.

Setelah itu, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukannya melalui sistem Grab terhadap applikasi mitra pengemudi tidak terdapat catatan orderan lain di aplikasi Grab setelah orderan yang dimaksud di atas.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan lokasi keberadaan Mitra Pengemudi melalui sistem Grab, posisi terakhir Mitra Pengemudi diketahui berada di wilayah Gunung Putri Bogor, Jawa Barat pada 7 November 2023, pukul 02.05 WIB dini hari," kata dia.

Baca Juga: Slamet Buka Sosialisasi Mutu dan Nilai Tambah Perikanan di Tegalbuleud Sukabumi

Dalam surat itu, pihaknya juga mengatakan setelah mendapatkan informasi terkait tewasnya salah satu mitra pengemudinya, pihaknya mengaku langsung menyambangi rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa terhadap keluarga yang ditinggalkan.

"Secara terpisah, tim kami telah melakukan kunjungan ke rumah mendiang dan menyampaikan belasungkawa kepada pihak keluarga. Grab juga siap memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian untuk membantu jalannya investigasi lebih lanjut," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria terikat lakban dalam mobil Daihatsu Xenia di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, merupakan driver online berinisial S (55 tahun) asal Depok, Jawa Barat. Keterangan ini diperoleh dari keluarga yang sudah tiba di Sukabumi.

Jenazah S ditemukan dalam mobil warna putih pada Selasa, 7 November 2023 sekira pukul 19.00 WIB. S memakai baju batik warna hijau dengan kondisi kedua kaki, tangan, dan wajah terikat lakban. Penemuan S berawal saat warga setempat curiga dengan mobil yang terparkir di depan minimarket sejak Selasa sekira pukul 05.00 WIB.

Baca Juga: Slamet Buka Sosialisasi Mutu dan Nilai Tambah Perikanan di Tegalbuleud Sukabumi

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan Polsek Cireunghas dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satreskrim Polres Sukabumi Kota sudah mengevakuasi jenazah S ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi untuk diautopsi.

"Dari informasi yang kami peroleh, penemuan mayat ini berawal dari informasi warga yang melaporkan adanya sebuah mobil yang terparkir cukup lama di halaman parkir salah satu minimarket. Pada saat ditemukan, korban diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan, dan wajah terikat lakban," kata dia Rabu (8/11/2023).

Berdasarkan beberapa foto yang diterima redaksi sukabumiupdate.com, korban berada di kursi tengah mobil. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti seperti seragam salah satu perusahaan berwarna putih, kantong warna kuning, dan lain sebagainya. Hingga kini belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi pada S.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa