SUKABUMIUPDATE.com - Laut selatan sepertinya sedang mengamuk. Setelah sebelumnya diberitakan perahu bernama Dewa Laut dihantam ombak dan menewaskan satu nelayan di perairan Bagalbatre Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, kejadian serupa dialami perahu bernama Sinar Laut.
Dua kecelakaan itu berlokasi di perairan yang sama dengan waktu berdekatan. Perahu Dewa Laut yang dinaiki dua nelayan (satu ABK tewas), dihantam ombak pada Minggu, 12 November 2023 sekira pukul 22.00 WIB. Sementara perahu Sinar Laut diterjang ombak, Senin (13/11/2023) sekira pukul 00.45 WIB.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka menyebut perahu Sinar Laut milik Adang (50 tahun), warga Desa Ujunggenteng, dengan satu nelayan sekaligus juru kemudi bernama Gendi (30 tahun). Perahu ini dihantam ombak lalu terbalik. Beruntung sang juru kemudi berhasil menyelamatkan diri melompat ke laut.
Baca Juga: Satu Nelayan Tewas, Perahu Dihantam Ombak Lalu Terbalik di Ujunggenteng Sukabumi
"Jadi ada dua perahu yang bocor saat beroperasi menangkap ikan sehingga mereka pulang dan mengarah masuk ke tempat bersandar. Perahu pertama adalah Sinar Laut dengan juru kemudi Gendi (30 tahun). Perahu kedua Dewa Laut dengan dua nelayan (satu orang tewas)," kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Kedua perahu mengalami nasib yang sama yakni dihantam ombak lalu terbalik. Namun nelayan perahu Sinar Laut selamat, hanya mengalami luka lecet dan sudah ditangani medis. Adapun Anak Buah Kapal (ABK) perahu Dewa Laut yang meninggal adalah Usup (50 tahun). Dia ikut terbalik bersama perahunya.
"ABK perahu Dewa Laut ikut terbalik dan ditemukan meninggal. Juru kemudi perahu Dewa Laut selamat karena melompat ke laut. Kedua perahu saat ini rusak berat," ujar Asep Jeka.