Ribuan Orang Hadiri HKN ke-59, Dinkes Ajak Semua Pihak Tekan Stunting di Sukabumi

Senin 13 November 2023, 11:22 WIB
Peringatan HKN ke-59 Dinkes Kabupaten Sukabumi di Hotel Salabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Peringatan HKN ke-59 Dinkes Kabupaten Sukabumi di Hotel Salabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi mengajak seluruh lembaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi ikut menekan angka stunting.

Peringatan itu diselenggarakan di Hotel Salabintana Kecamatan/Kabupaten Sukabumi selama dua hari yakni 11-12 November 2023. Acara berlangsung meriah dan dihadiri sekitar 5.000 peserta dari rumah sakit pemerintah dan swasta, puskesmas, klinik, apotek, dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi mengatakan dalam rangkaian peringatan HKN tersebut pihaknya juga menggelar berbagai perlombaan di lingkungan Dinkes yang dimulai sejak satu pekan lalu.

"Ini HKN ke-59, diawali dengan perlombaan pada minggu kemarin untuk memeriahkan dan mengeratkan tali silaturahmi di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi," ujar Agus kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (12/11/2023).

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi. | Foto: SU/Asep AwaludinKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi. | Foto: SU/Asep Awaludin

Baca Juga: Upacara HKN ke-59, Bupati Sukabumi Ajak Semua Pihak Jaga Kesehatan

Dalam rangkaian kegiatan itu, Agus juga menyampaikan berbagai program, khususnya terkait penanganan stunting di Kabupaten Sukabumi.

"Alhamdulillah mungkin baru kai ini di Kabupaten Sukabumi, saya selaku Kepala Dinas Kesehatan, mencoba menyampaikan peluang program ke depan, salah satunya tadi kata Pak Bupati juga untuk percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Sukabumi," kata dia.

Hal itu, kata Agus, akan dikolaborasikan bersama seluruh lembaga kesehatan di Kabupaten Sukabumi. "Ini akan berkolaborasi tentunya dengan orang-orang kesehatan di Kabupaten Sukabumi. Jadi bukan hanya Dinas Kesehatan dan puskesmas, tapi melibatkan semua orang-orang kesehatan untuk menurunkan angka stunting," ucapnya.

"Harapannya kita bisa lebih erat lagi, lebih dekat lagi secara kekeluargaan dengan semua rumah sakit swasta, klinik, atau layanan kesehatan lainnya. Jadi tidak ada jarak dengan saya, insyaAllah program-program akan tersampaikan," kata dia. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)