Panen Raya Melon Greenhouse PTGL, Dompet Dhuafa: Berwakaf Alirkan Manfaat

Minggu 12 November 2023, 20:41 WIB
Salah satu donatur Dompet Dhuafa saat memetik langsung buah melon yang panen di greenhouse PTGL Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Salah satu donatur Dompet Dhuafa saat memetik langsung buah melon yang panen di greenhouse PTGL Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Memfasilitasi berkah kebaikan para donatur, Dompet Dhuafa menghadirkan greenhouse di kawasan lahan wakaf Pesantren Tahfiz Green Lido (PTGL), Sukabumi. Langkah tersebut sebagai wujud pengelolaan wakaf produktif yang mengalir melalui Dompet Dhuafa. Dengan core utama adalah pesantren tahfiz, greenhouse melengkapi PTGL sebagai upaya pendukung operasional yang harapannya juga terus bertumbuh.

Pada minggu (12/11/2023), Dompet Dhuafa mengajak para donatur dan mitra kolaborasi kebaikan untuk melakukan Panen Raya Melon Hidroponik perdana bertajuk Fruit O'Clock di Greenhouse PTGL yang hadir dari surplus wakaf produktif. Lebih dari 80 donatur dan mitra korporasi hadir dalam momen panen tersebut, di Pesantren Tahfizh Green Lido, Sukabumi.

General Manager Wakaf Dompet Dhuafa Bobby Manullang mengucapkan rasa terima kasih atas kehadiran para donatur dan mitra kolaborasi kebaikan.

"Hari ini kita berada di kawasan wakaf Produktif seluas 2,2 Ha persembahan dari wakif yang memberikan amanah kepada Dompet Dhuafa untuk megelola lahan wakaf tersebut," ungkapnya.

Melon yang dipanen dari Greenhouse PTGL adalah jenis talent dari tipe Muskmelon yang berasal dari negara Jepang. Salah satu jenis melon yang memiliki nilai jual tinggi dengan karakter bentuk bulat, kulit luar ber-netting dan daging warna kuning serta tingkat kemanisan di atas 14 brix.

Baca Juga: Dompet Dhuafa Gelar Jantara 2023 bagi Ratusan Santri di Sukabumi

Menurut Bobby, pembangunan PTGL dibangun secara bertahap agar memiliki fundamental yang kuat. Visi Dompet Dhuafa tidak hanya membangun pendidikan yang berkualitas tapi juga dilengkapi dengan jiwa enterpreneurship.

Pesantren Tahfizh Green Lido (PTGL) Dompet Dhuafa memiliki visi menjadi model pesantren unggul, mandiri, dan modern berbasis wakaf produktif. Salah satu unit usaha produktif pesantren yang diinisiasi adalah green house melon. Green house dirancang menjadi unit revenue stream berbasis wakaf bagi PTGL sekaligus pembelajaran entrepreneurship santri serta pemberdayaan petani lokal.

"Kita semua berupaya untuk menjadi manfaat dalam kehidupan. Sebab sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat," tuturnya.

Tujuan wisata petik melon bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para donatur dan mitra kolaborasi kebaikan. Selain itu acara ini juga bentuk transparansi laporan atas pengelolaan wakaf oleh Dompet Dhuafa.

Ali Bastoni, General Manager pengembangan Wakaf Dompet Dhuafa menjelaskan inti dari implementasi program pendidikan berbasis wakaf.

"Kedepannya, secara core aktivitas di atas lahan wakaf ini adalah pesantren. Alhamdulillah hari ini sudah mulai beroperasi. Sebelumnya santri tinggal di Smart Ekselensia, Parung. Tapi hari ini berkat kebaikan wakaf bapak ibu dan dukungan berbagai pihak baik korporasi maupun komunitas para santri bisa tinggal walau masih terbatas," ujarnya.

Tujuan dibangun greenhouse berbasis wakaf tersebut agar bisa membantu operasional kegiatan pesantren. Rencana greenhouse akan dibangun lima sampai delapan greenhosue agar mampu mengoptimalkan lahan wakaf produktif.

Panen raya tersebut dikemas menjadi rangkaian kegiatan eduwisata untuk para donatur. Para donatur tidak hanya diajak untuk petik melon bersama, melainkan juga terdapat talkshow dan workshop mengenai budidaya melon.

"Alhamdulillah panen perdana greenhouse PTGL menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa berbagi keilmuan terkait budidaya melon mulai dari tahap persiapan dan pelaksanaan budidaya tersebut sehingga dapat menghasilkan buah yang berkualitas dan bermanfaat untuk masyarakat," ujar Udi Rafiudin selaku Penggiat Petani Millenial. (ADV)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa