Upacara HKN ke-59, Bupati Sukabumi Ajak Semua Pihak Jaga Kesehatan

Minggu 12 November 2023, 14:45 WIB
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Kadinkes Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi dalam acara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 59. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59. Kegiatan yang berlangsung khidmat ini, diikuti ratusan orang dari berbagai unsur kesehatan. Bertempat di Lapang Hotel Salabintana, Minggu (12/11/2023).

Pada Upacara Peringatan HKN tersebut, Bupati Sukabumi Marwan Hamami bertindak sebagai pembina upacara. Selain itu, hadir pula Forkopimda hingga Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.

Sebelum pelaksanaan upacara, sejumlah perwakilan dari rumah sakit, puskesmas, hingga klinik di beberapa wilayah di Kabupaten Sukabumi melakukan defile yang dilanjutkan dengan dengan pembagian sembako oleh Bupati Sukabumi.

Dalam amanatnya, Bupati mengajak semua pihak untuk menjaga kesehatan. Sebab, hal itu merupakan investasi jangka panjang yang berdampak terhadap produktivitas sehari-hari.

"Menjaga kesehatan akan berdampak pada produktivitas kerja, kualitas belajar, hingga keharmonisan sosial," ujarnya.

Baca Juga: Pesan Bupati Sukabumi soal Transformasi Kesehatan di Malam Keakraban HKN ke-59

Oleh karena itu, HKN menjadi momentum meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan. Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk merefleksikan dan mengapresiasi nilai kesehatan. Baik secara individu maupun bagian dari komunitas dan bangsa.

"Dari semua itu, saya yakin mampu mendongkrak terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang religius, maju,dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir batin," ucapnya.

Bupati Sukabumi mengajak semua insan kesehatan untuk mengimplementasikan enam pilar tranformasi kesehatan. Hal itu seperti transformasi layanan primer dari yang asalnya fokus mengobati menjadi mencegah.

"Mari gencarkan pencegahan dan deteksi dini berbagai masalah kesehatan dan penyakit. Baik itu fisik maupun jiwa," ungkapnya.

Selain itu, tranformasi layanan rujukan dari akses layanan yang susah menjadi mudah. Hal itu dapat dilakukan dengan penguatan sarana dan prasana. Tidak lupa juga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.

Selain itu, transformasi layanan rujukan dari akses layanan yang susah menjadi mudah. Hal itu dapat dilakukan dengan penguatan sarana dan prasana. Tidak lupa juga transformasi sistem ketahanan kesehatan. Dari industri kesehatan yang bergantung ke luar negeri, menjadi mandiri di dalam negeri.

"Prioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Hal itu sebagai bentuk cinta dan bangga produk dalam negeri," bebernya.

Hal yang tak kalah penting juga ialah transformasi pembiayaan kesehatan. Dari pembiayaan yang tak efektif menjadi transparan dan efektif.

"Hal itu berkesinambungan dengan transformasi SDM kesehatan. Dari tenaga yang kurang menjadi cukup dan merata," bebernya.

Terakhir transformasi teknologi kesehatan. Dari sistem informasi yang terfragmentasi menjadi terintegrasi. Dari teknologi kesehatan yang tertinggal menjadi terdepan.

"Percepat digitalisasi data kesehatan dan perangkat serta SDM yang memadai," bebernya

Dari semua itu, hal paling penting ialah transformasi budaya kerja para insan kesehatan. Hal itu untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah dan profesional.

"Saya berharap, seluruh pegawai dapat bekerja kompeten, jujur, dan selaras dalam menyukseskan transformasi kesehatan. Mari kita bekerja dengan sungguh-sungguh. Melayani masyarakat sepenuh hati," pungkasnya.

Kegiatan diakhiri dengan pemotongan kue, pembagian hadiah dan penghargaan, hingga penampilan berbagai kreasi dari sejumlah puskesmas atau rumah sakit di Kabupaten Sukabumi. (ADV)

Sumber: Dokpim Pemkab Sukabumi/ Diskominfosan Kabupaten Sukabumi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi