Anggota DPRD Sebut Kasus Salah Tangkap di Sukabumi Berakhir Damai

Minggu 12 November 2023, 14:27 WIB
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana bersama korban salah tangkap. (Sumber : SU/Ragil)

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana bersama korban salah tangkap. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan salah tangkap oleh oknum polisi terhadap warga Ciemas Kabupaten Sukabumi berakhir damai. Baik korban dan petugas sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan.

Kabar ini disampaikan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana. Menurut Andri, setelah korban melaporkan adanya kejadian penganiayaan yang menimpanya kepada propam pada Sabtu 11 November 2023, malamnya pihak Polres Sukabumi yang diwakili Kanit Resmob berkunjung ke rumah korban.

"Dan alhamdulilah, bisa kami dampingi. Malam itu semua pihak bisa duduk bersama. Pada dasarnya bukan mencari siapa yang benar, dan siapa yang salah, karena ini sudah terjadi," ucap Andri kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/11/2023).

Baca Juga: Gegara Istirahat di Minimarket yang Kemalingan, Warga Sukabumi Babak Belur

Karena permasalahan sudah terjadi, lanjut Andri, ini menjadi sebuah pelajaran bagi semua pihak, terlebih bagi jajaran kepolisian.

"Ya, artinya tidak ada gading yang tidak retak. Kesalahan bisa saja terjadi, dan itu hal yang manusiawi. Semalam bermediasi, kedua pihak, dan sepakat menempuh jalan perdamaian," jelasnya.

Andri sebagai wakil rakyat tentu sangat mengapresiasi kepada jajaran Polres Sukabumi, yang sudah datang untuk meluruskan permasalahan.

"Dan ini menjadi catatan semua, tentu DPRD dalam hal ini tidak punya kaitan dengan masalah apapun, namun kami sebagai wakil rakyat, kalau ada rakyat yang merasa dizalimi, diintimidasi, dan yang lainnya. Kita salurannya jelas, dan DPRD mendukung penuh pihak kepolisian dalam mengamankan, menertibkan stabilitas keamanan di negara kita. Khususnya di Kecamatan Ciemas, umumnya di Wilayah Kabupaten Sukabumi," kata Andri.

"Ini sebuah pelajaran. Mudah-mudahan tidak terulang, apalagi diulangi kembali. Dan ini menjadikan sebuah catatan bagi kita semua. Tentu kita semua sangat memerlukan kehadiran pihak kepolisian dalam rangka menjaga kondusivitas, menjaga keamanan dan ketertiban," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Andri Hidayana menerima pengaduan dari warga berinisial B (35 tahun) yang diduga menjadi korban salah tangkap. B merupakan pengepul cabai asal Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

B ditangkap dan diduga dianiaya oknum polisi di Mapolsek Ciemas, Jumat dini hari, 10 November 2023. Penangkapan B berkaitan dengan pembobolan minimarket di Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 8 November 2023 pukul 03.00 WIB.

Andri menyebut B bersama dua temannya dibawa ke Mapolsek Ciemas. B diduga dianiaya, sedangkan dua temannya tidak. B selanjutnya dibawa ke Mapolres Sukabumi lalu dilepaskan. "Korban memar pada wajah, mata, lalu punggung ada luka bakar rokok. Paha mengalami memar. Korban akan melaporkan kejadian ini," ujarnya.

Hingga berita ini ditayangkan, Humas Polres Sukabumi belum menjawab pesan WhatsApp yang dikirim sukabumiupdate.com untuk mengonfirmasi kejadian ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:29 WIB

Generasi Muda Sukabumi yang Terkunci Darah dan Senjata

Tawuran adalah cara mempertahankan marwah dan harga diri sekolah.
Tawuran pelajar di Lapang Merdeka Kota Sukabumi. | Foto: Istimewa/Warganet