3 Kali Tertabrak Saat Nyebrang, Pria Tewas Mengenaskan di Jalan Sukaraja Sukabumi

Jumat 10 November 2023, 23:05 WIB
Petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian laka lantas, Jumat (10/11/2023) | Foto : Asep Awaludin

Petugas Kepolisian Mapolres Sukabumi Kota saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kejadian laka lantas, Jumat (10/11/2023) | Foto : Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria inisial AS (55 tahun) asal Cikole, Kota Sukabumi tewas setelah terlibat kecelakaan di Jalan Raya RA Kosasih, tepatnya di depan Makodim 0607 Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Pantauan langsung sukabumiupdate.com di loksi, sekira pukul 21:14 WIB, terlihat jasad korban telah dievakuasi oleh petugas kepolisian dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. Setelah evakuasi korban, petugas kepolisian terlihat langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), mengukur jarak badan jalan hingga menandai posisi terjatuhnya korban menggunakan pilok.

Adapaun kronologi kejadian, disampaikan Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Hariswanto. Menurutnya peristiwa itu terjadi sekira pukul 20:30 WIB, berawal ketika korban hendak menyebrang jalan, pada saat yang bersamaan datang mobil Agya dari arah Kota menuju Sukaraja.

Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Dorong Kerjasama Perumda ATE dengan Penambang Rakyat

"Sementara kami menyimpulkan bahwa kendaraan Agya itu datang dari arah Kota Sukabumi menuju Sukaraja. Diduga penyebrang itu berada di samping kiri depan Makodim menuju klinik pratama," ujar Ade kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di kantornya, Jumat (10/11/2023).

Kemudian, kata Ade, setelah tertabrak mobil Agya, korban dalam kondisi belum stabil dan hendak berdiri pada saat yang bersamaan datang pengendara motor dari arah Sukaraja menuju Kota Sukabumi, pada saat itu korban tertabrak untuk yang kedua kalinya.

"Diduga penyebab utamanya pengendara Agya yang kurang hati-hati mengendarakan kendaraannya, tidak memberikan prioritas pada pengguna jalan khususnya penyeberang jalan sehingga pada saat menyebrang korban itu teserempet Agya, kemudian terpelanting dan pada saat bersamaan dari arah Sukaraja ada kendaraan sepeda motor," kata dia.

Baca Juga: Hari Pahlawan: Ketua DPRD Sukabumi Ajak Berjuang Melawan Kemiskinan dan Kebodohan

"Kemudian terserempet dan terjatuh persis di depan kendaraan angkot Sukaraja yang sama-sama datang dari arah Sukaraja," sambungnya.

Dalam kejadian itu, kata Ade, korban mengalami luka pada bagian kepala kirinya hingga akhirnya korban tak dapat diselamatkan. "Setelah kami cek luka yang dialami korban yaitu mengalami pecah kepala, tempurung kepala sebelah kiri, terus pergelangan tangan sebelah kiri patah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa