SUKABUMIUPDATE.com - Perkemahan Sepuluh November (Persenov) menjadi momentum bersejarah di Museum Palagan Perjuangan 1945 Bojongkokosan, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Dari 7 hingga 10 November 2023, kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pahlawan dengan tema "Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa" dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menjelaskan pemilihan Bojongkokosan sebagai tempat Persenov karena memiliki nilai sejarah yang tidak bisa diabaikan. Meskipun bukan taman pahlawan, tempat ini, kata Marwan, harus menjadi catatan sejarah penting bagi Kabupaten Sukabumi dan Indonesia. "Kita menggelar kegiatan di tempat ini untuk menghormati perjuangan pahlawan dari sini. Melihat perjuangan mereka di tempat ini menjadi langkah awal untuk meraih kemerdekaan," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/11/2023).
Marwan menekankan pentingnya kegiatan Persenov sebagai edukasi sejarah bagi generasi muda, terutama anggota pramuka. Dalam konteks Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010, pramuka dianggap sebagai penerus generasi dan diharapkan dapat membentuk karakter yang kuat. "Hari Pahlawan dan Persenov ini bukan sekadar perayaan, tapi juga pendidikan karakter bagi generasi penerus. Semangat hari pahlawan harus menjadi semangat bersama kita dalam membangun Indonesia dan Kabupaten Sukabumi," jelasnya.
Baca Juga: Hari Pahlawan, Pj Wali Kota Sukabumi Bicara Tantangan Kekinian Generasi Penerus
Pentingnya menjaga semangat perjuangan diungkapkan Marwan dengan mengingat pengorbanan luar biasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Dia menekankan bahwa pembangunan harus dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan upaya menyeimbangkan disparitas antara yang kaya dan miskin. "Dalam membangun, kita harus yakin bahwa semua lapisan masyarakat merasakan hasilnya. Ini bukan hanya masalah sama rasa dan sama rata, tapi juga tentang bagaimana negara dapat memberdayakan yang tidak mampu sesuai dengan amanah pahlawan," ucapnya.
Marwan menutup dengan menegaskan dukungan terhadap program Persenov sebagai langkah untuk memperkuat semangat persatuan dan kebangsaan. "Itu gambaran yang semangat ini, jadi harus terus terpacu, baik dari program maupun dari proses ke depan, untuk pelanjutan generasi. Cara menguatkan program dengan Persenov. Jadi mereka harus paham dan didokrin oleh Kapolres, Dandim, dan Kajari persoalan semua tentang kebangsaan," tutupnya. (ADV)