Cidahu Sukabumi Dihantam Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah Warga Rusak

Jumat 10 November 2023, 00:24 WIB
Kondisi rumah yang rusak akibat dihantam angin puting beliung di Cidahu Sukabumi, Rabu (9/11/2023). (Sumber : Istimewa)

Kondisi rumah yang rusak akibat dihantam angin puting beliung di Cidahu Sukabumi, Rabu (9/11/2023). (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Angin puting beliung kembali melanda Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, ratusan rumah penduduk di Desa Girijaya dan Desa Cidahu mengalami kerusakan. Peristiwa tersebut terjadi dalam kondisi hujan deras, Rabu (9/11/2023), sekitar pukul 17.30 WIB.

Kepala Desa Cidahu, Asep Saepul Parlan mengatakan, data sementara yang pihaknya terima, akibat bencana hidrometeorologi ini total 44 unit rumah rusak di Desa Girijaya dan 82 unit rumah rusak di Desa Cidahu.  

Asep menuturkan kerusakan rumah-rumah tersebut, dengan tingkat ringan hingga berat. Dengan mayoritas kerusakan di bagian atap.

Tak hanya itu, dampak cuaca ekstrem ini juga menyebabkan pohon tumbang di 3 titik di wilayah Kecamatan Cidahu.

"Yaitu Kampung Manglid RT 03/06, Kampung Cikareo RT 03/05, dan Kampung Cibalagung RT 01/02 yang berada di Desa Cidahu, Kabupaten Sukabumi," kata Asep kepada sukabumiupdate.com.

Dalam kejadian tersebut, Asep memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Puting Beliung di Cidahu Sukabumi, Wabup Salurkan Bantuan Dinsos

Adapun rumah yang terdampak, yakni 44 Unit rumah rusak ringan hingga sedang di Desa Girijaya, dengan rincian, 3 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 02/04, 16 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 06/03, 10 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 03/04, 3 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 04/04, 5 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 05/04, 4 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 06/04 dan 3 rumah rusak di Kampung Girijaya RT 05/03.

Sementara itu untuk rincian 82 unit rumah rusak ringan hingga berat di Desa Cidahu, yakni 7 rumah rusak di Kampung Cimanggu RT 04/03, 1 rumah rusak di Kampung Jogjogan RT 02/03, 1 rumah rusak di Kampung Cibalagung RT 01/02, 5 rumah rusak di Kampung Cikareo RT 02/05, 7 rumah rusak di Kampung Cikareo RT 03/05, 1 rumah rusak di Kampung Cikareo RT 04/05, 2 rumah rusak di Kampung Legoknyenang RT 05/05, 20 rumah rusak di Kampung Jabon Manglid RT 03/06, 9 rumah rusak di Kampung Manglid RT 06/07, 8 rumah rusak di Kampung Manglid RT 03/07 dan 14 rumah rusak di Kampung Jabon Manglid RT 02/06.

"Tidak ada korban mengungsi. Sementara, upaya yang telah dilaksanakan, P2BK Kecamatan Cidahu berkoordinasi bersama Forkopimcam, Koramil, Polsek, Damkar, Satpol PP Cidahu Kabupaten Sukabumi, serta tim relawan, guna melakukan pendataan serta memberikan himbauan ke masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.

"Kebutuhan mendesak saat ini material bangunan dan terpal. Untuk kondisi saat ini, 3 titik wilayah yang terkena pohon tumbang sementara sudah dievakuasi," sambungnya.

Asep menuturkan, rekapan akhir terkait jumlah kepala keluarga dan jiwa yang terdampak akan segera dilaporkan kemudian.

"Tim yang ada di lokasi, P2BK Cidahu, P2BK Cicurug, Kapolsek bersama Tim Bhabinkatibmas, Danramil bersama tim Babinsa, Pol PP. Kecamatan Cidahu, Tagana Kecamatan Cidahu, Pemerintah Desa Cidahu, Pemerintah Desa Girijaya, Rafi Wilayah Cidahu, Tim Relawan dan warga setempat," pungkasnya.

Sekadar diketahui, awal bulan November 2023 ini, angin puting beliung juga sempat merusak puluhan rumah di Desa Tangkil Kecamatan Cidahu, Jumat (03/11/2023).

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri didampingi BPBD dan Dinsos setempat kemudian meninjau ke lokasi bencana.

Berdasarkan hasil pendataan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cidahu, puting beliung di Desa Tangkil tersebut terjadi di dua kampung, yakni Kampung Gastan, RT014/RW04 dan Kampung Cidahutonggoh RT.015/005 pada Kamis 2 November 2023 sekitar pukul 17.30 WIB.

Total tercatat, sebanyak 32 rumah terdampak dan 6 rumah rusak parah akibat bencana yang disebabkan cuaca ekstrem tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).