SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjadi narasumber Sharing Best Practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kalimantan Tengah secara Virtual pada Kamis, (9/10/2023).
Hadir mendampingi Wakil Bupati Sukabumi dalam kegiatan virtual di Pendopo itu, unsur Bappelitbangda, Dinkes, Dinsos, Dinas Parawisata, BPBD, Dinas Perkim, Disdagrin hingga Bagian SDA Setda Sukabumi.
Adapun kegiatan ini digelar Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yang dilaksanakan sebagai pendampingan percepatan terhadap 167 kabupaten/kota yang belum menyelenggarakan KKS.
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Iyos memaparkan strategi penerapan sembilan tatanan kabupaten/kota sehat. Dirinya menjelaskan bahwa strategi tersebut diterapkan semua tatanan terkait di Kabupaten Sukabumi.
Di dalamnya memuat tentang tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.
“Untuk mendukung percepatan ODF dibentuk Satgas ODF untuk mengentaskan masalah buang Air Besar sembarangan dengan memberikan edukasi ke masyarakat agar buang air besar di MCK," ujarnya.
Baca Juga: Pemkab Sukabumi Bersiap Hadapi Validasi KKS, Ini Arahan Sekda Ade
Selain itu, juga dilakukan langkah penguatan kerjasama Pentahelix untuk menuntaskan masalah ODF di Kabupaten Sukabumi bisa teratasi dengan baik. Hal itu diantaranya dengan adanya Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi ) sebuah inovasi yang dipelopori Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi.
Gesit Sabumi, lanjut dia merupakan sebuah gerakan dalam upaya percepatan program open defecation free (ODF/ bebas buang air besar sembarangan).
“Kita semua berharap derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan penghargaan Wistara ketiga bisa diraih oleh Kabupaten Sukabumi, selain itu agendanya Health Summit akan terselenggara di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024,” terangnya.
Sebelumnya, Restuardy Daud, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Kegiatan advokasi penyelenggaraan percepatan KKS dan ODF mengapresiasi kehadiran Wabup dalam acara ini. (ADV)
SUMBER: DISKOMINFOSAN KABUPATEN SUKABUMI