Narsum Best Practice, Wabup Sukabumi Paparkan Strategi Penerapan 9 Tatanan KKS

Kamis 09 November 2023, 21:53 WIB
Didampingi Dinkes hingga Bappelitbangda, Wabup Sukabumi Iyos Somantri jadi narsum Sharing Best Practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara virtual di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

Didampingi Dinkes hingga Bappelitbangda, Wabup Sukabumi Iyos Somantri jadi narsum Sharing Best Practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) secara virtual di Pendopo. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri menjadi narasumber Sharing Best Practice tentang Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kalimantan Tengah secara Virtual pada Kamis, (9/10/2023).

Hadir mendampingi Wakil Bupati Sukabumi dalam kegiatan virtual di Pendopo itu, unsur Bappelitbangda, Dinkes, Dinsos, Dinas Parawisata, BPBD, Dinas Perkim, Disdagrin hingga Bagian SDA Setda Sukabumi.

Adapun kegiatan ini digelar Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI yang dilaksanakan sebagai pendampingan percepatan terhadap 167 kabupaten/kota yang belum menyelenggarakan KKS.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup Iyos memaparkan strategi penerapan sembilan tatanan kabupaten/kota sehat. Dirinya menjelaskan bahwa strategi tersebut diterapkan semua tatanan terkait di Kabupaten Sukabumi.

Di dalamnya memuat tentang tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial serta tatanan pencegahan dan penanganan bencana.

“Untuk mendukung percepatan ODF dibentuk Satgas ODF untuk mengentaskan masalah buang Air Besar sembarangan dengan memberikan edukasi ke masyarakat agar buang air besar di MCK," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Sukabumi Bersiap Hadapi Validasi KKS, Ini Arahan Sekda Ade

Selain itu, juga dilakukan langkah penguatan kerjasama Pentahelix untuk menuntaskan masalah ODF di Kabupaten Sukabumi bisa teratasi dengan baik. Hal itu diantaranya dengan adanya Gesit Sabumi (Gerakan Sanitasi Total Sa-Sukabumi ) sebuah inovasi yang dipelopori Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan (HAKLI) Kabupaten Sukabumi.

Gesit Sabumi, lanjut dia merupakan sebuah gerakan dalam upaya percepatan program open defecation free (ODF/ bebas buang air besar sembarangan).

“Kita semua berharap derajat kesehatan masyarakat bisa meningkat dan penghargaan Wistara ketiga bisa diraih oleh Kabupaten Sukabumi, selain itu agendanya Health Summit akan terselenggara di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024,” terangnya.

Sebelumnya, Restuardy Daud, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri Kegiatan advokasi penyelenggaraan percepatan KKS dan ODF mengapresiasi kehadiran Wabup dalam acara ini. (ADV)

SUMBER: DISKOMINFOSAN KABUPATEN SUKABUMI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa