Kesaksian Warga Soal 2 Pria Misterius di TKP Mayat Terikat Lakban di Sukabumi

Kamis 09 November 2023, 18:51 WIB
TKP penemuan jasad pria Depok yang terikat lakban dalam mobil di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

TKP penemuan jasad pria Depok yang terikat lakban dalam mobil di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus kematian seorang Pria Depok berinisial S (55 tahun) masih menyisakan misteri. Sebelumnya, ia ditemukan dengan kondisi tangan, kaki, dan wajah terikat lakban di dalam mobil yang terpakir di sebuah minimarket di Kecamatan Cireunghas Kabupaten Sukabumi Selasa 7 November 2023.

Titik terang terkait kasus ini kemudian muncul dari kesaksian seorang warga berinisial AS (60 tahun). Ia yang merupakan ketua RT setempat mengaku sempat melihat dua orang pria misterius turun dari mobil Daihatsu Xenia, kendaraan tempat korban ditemukan.

Bahkan AS mengaku sempat berbincang dengan salah satu pria misterius tersebut. Seingat AS, pria tersebut menanyakan lokasi masjid terdekat untuk menunaikan salat subuh.

"Dia (pria misterius) datang dari arah kota (Sukabumi) kayaknya. Setengah enam pagi saya juga lagi nyiapin dagangan. Udah gitu dia nanyain masjid, yaudah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, nggak ada curiga apa-apa," ujar AS kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/11/2023).

Baca Juga: Mayat Pria Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi, Polisi Periksa Saksi

Menurut AS, pria yang bertanya kepada dirinya itu diduga yang membawa mobil tersebut. Ciri-cirinya, memakai baju warna biru dan berpostur tinggi. Sedangkan pria satu lagi menurutnya berpostur agak pendek.

"Dia sempat bilang mau ke Pamengpeuk (Garut) sama saya juga kan ditanya akang dari mana? Da pake bahasa Sunda ngomongnya juga halus banget. Dia bilang dari Subang cuman ngegrab dari Jakarta, terus mau ke Kuningan katanya. Ngakunya dia juga supir grab di Jakarta, ada penumpang ke Sukabumi, kebetulan ongkosnya lumayan katanya, itu kata yang tinggi yang bawa mobil," kata AS.

Karena tak ada rasa curiga kepada dua pria tersebut, setelahnya AS pergi ke pasar untuk berjualan. Hingga sekitar pukul 12.00 WIB, betapa herannya AS ketika melihat mobil yang ditumpangi kedua orang pria misterius tersebut masih terparkir di tempat yang sama. Menurutnya, hingga pukul 15.00 WIB sore, kendaraan tersebut masih saja terparkir di halaman minimarket.

"Jam 12.00 WIB pulang dari pasar, mobil itu masih ada, cuman emang mobil posisinya rada keluar jalan, nah wakil saya (wakil RT) sama marbot masjid kan khawatir ada apa-apa tuh, jam 15.00 WIB itu dia nelpon ke saya katanya nggak ada orangnya (di dalam mobil)," ungkap AS.

Mulai merasa curiga, akhirnya AS inisiatif untuk meminta temannya mengambil gambar atau foto mobil tersebut. Hingga pukul 17:30 WIB, mobil masih saja terparkir dan tidak ada pemiliknya.

"Terus saya nyuruh orang buat motoin nomor polisinya, udah setengah enam sore masih nggak ada, kirain kan masih ada di dalam, sempet diintip juga sama warga banyakan, tapi nggak ada orang, terus kan kacanya juga gelap sama sekali nggak keliatan kedalam, udah lah saya pulang ke rumah," ucapnya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Jasad Pria Depok yang Ditemukan Tewas dalam Mobil di Sukabumi

Tak berselang lama, kata dia, ada aparat desa yang kebetulan melintas di area tempat kejadian perkara (TKP), AS kemudian inisiatif untuk meminta aparat Desa untuk melaporkan kecurigaannya terhadap mobil tersebut kepada pihak Polsek Cireunghas.

"Nah kebetulan ada aparat desa yang lewat, minta lah buat sekalian aja laporin ke polisi, kayanya emang sudah harusnya ketahuan, waktu polisi datang itu katanya kecium bau, tapi sama warga mah sebelumnya nggak kecium bau apa-apa, kalau udah kecium (bau) mah saya sama warga yang lain juga udah pasti rame lah di sini," kata dia.

Setelah datang petugas kepolisian, kata AS, baru terungkap bahwa di dalam mobil tersebut ada kaki manusia yang terikat lakban, setelah para petugas kepolisian mencoba menerawang ke dalam mobil itu dengan dibantu pencahayaan senter.

"Nah baru ketahuannya itu (ada mayat) waktu disenter sama polisi, katanya keliatan ada kaki yang diiket sama lakban, itu posisinya jam 10 malam, udah rame di sini. Jadi posisi mayatnya itu ditutup sama jok tengah, jok nya nutup ke depan, posisi mayatnya di kursi tengah jadi kaya kejepit jok gitu, kakinya ke atas nongol gitu," ungkap dia.

Hingga kini, polisi masih mendalami adanya dugaan pembunuhan dalam kasus ini. Polsek Cireunghas bahkan sudah melimpahkan kasus tersebut ke Polres Sukabumi Kota. Jenazah pun sudah selesai diautopsi pada Rabu (8/11/2023) kemarin.

"Masih didalami dan masih dilakukan penyelidikan terkait penyebab kematian dan pelaku (dugaan pembunuhan)," kata Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana kepada awak media, Kamis (9/11/2023).

Hendra mengatakan, saat ditemukan tak terlihat luka atau tanda-tanda kekerasan. Akan tetapi, korban ditemukan meninggal dunia dengan cara yang tidak wajar. Korban terikat lakban pada kaki, tangan dan mulutnya.

Menurut Hendra, pihaknya sudah mengkonsultasikan terkait kasus ini kepada Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi