SUKABUMIUPDATE.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial A (47 tahun), warga Desa Waluran, Kecamaran Waluran, Kabupaten Sukabumi, tewas tertimpa batu saat mendulang emas di aliran sungai yang tak jauh dari rumahnya, Rabu (8/11/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di aliran Sungai Ciliung Gunung Kampung Babakan Petir Desa Waluran, sekitar pukul 12.00 WIB.
"Korban tertimpa batu berdiameter sekitar 1 meter, saat sedang mendulang emas atau deplang," kata Sekretaris Desa Waluran Asep Unang kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Asep, saat kejadian korban mendulang emas di sungai bersama suaminya dan empat warga lain.
"Saat itu korban mencari batuan atau lumpur yang mengandung emas dibawah bongkahan batu besar dengan kondisi batuan diduga sudah mengalami retak," jelasnya.
Baca Juga: Cerita Abah Aja Lolos dari Maut Usai 1,5 Jam Tertimbun Longsor di Sukabumi
Batuan yang retak itu kemudian tiba-tiba jatuh dan menimpa korban yang tengah mendulang di bawahnya.
"Batu tersebut jatuh, belah menjadi dua bagian, dan menimpa bagian pinggul korban, mengakibatkan korban tertindih batu," ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut, suami korban kemudian langsung memberi pertolongan dibantu oleh warga lainnya. Pada saat dievakuasi, kata Asep, kondisi korban sudah tidak sadarkan diri.
"Kemudian dievakuasi menuju rumah korban. Sekitar pukul 14.00 WIB korban diperiksa oleh petugas Puskesmas Waluran, kondisi sudah meninggal dunia. Diduga meninggal dunia pada saat perjalanan menuju rumah korban," ujar Asep.
Menurut Asep, korban dan suaminya melakukan aktivitas mendulang emas di sungai hanya selama musim kemarau. "Mereka melakukan aktivitas belum lama, hanya selama musim kemarau saja, disaat air sungai surut," jelasnya.
Asep menuturkan, anggota Polsek Ciracap dan Babinsa Koramil 0622-14/Surade pasca kejadian langsung ke TKP. Adapun jasad korban saat ini sudah dimakamkan.
"Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum at revertum (visum luar). Pukul 17.30 WIB korban dimakamkan di TPU Babakan Petir Desa Waluran," tandasnya.