SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial S (55 tahun) asal Depok, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi terikat lakban di dalam mobil di parkiran sebuah minimarket di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. Penemuan mayat S dengan kondisi mengenaskan itu gegerkan warga setempat.
Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga korban, S merupakan seorang driver taksi online. Sebelum ditemukan meninggal, S diketahui sempat mengabari anaknya jika dia mendapatkan orderan dari penumpang langganannya.
"Untuk kronologi kejadian saya juga kurang jelas yah dari mana kemananya, tapi yang jelas dari anaknya sendiri yang saat ini tidak bisa diwawancarai, terakhir itu anaknya ketemu sama almarhum itu dari hari Sabtu (4/11) kemarin," ujar RK (24 tahun) keluarga korban kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH pada Rabu (8/11/2023).
"Di hari Minggunya udah enggak ada kontak, kemudian di hari Seninnya jam 6 sore itu bilang ke anaknya kalau dia mau order langganan, kemudian di hari Selasa itu sudah tidak ada kontak lagi sama korban," tambah dia.
Baca Juga: Driver Online Asal Depok, Mayat Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi
Sejak hilang kontak dengan korban, kata dia, pihak keluarga berupaya mencari informasi tentang keberadaan korban dengan menghubungi teman-teman korban, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya keluarga mendapatkan laporan dari pihak kepolisian.
"Istrinya nelfon ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat, dan kemudian coba ngehubungin nomor grabnya tidak ada jawaban juga. Terus inisiatif anaknya menghubungi temen-temennya (korban) dan sama tidak ada yang tahu," kata dia.
"Kemarin (Selasa) dapat kabar itu ternyata jam 11 malam itu ada TKP. Saya juga tahunya itu jam 6 pagi dari grup keluarga, ibu saya itu bilang kalau korban ini sudah tidak ada kontak sejak dua hari yang lalu," tambahnya.
Tak hanya itu, setelah ditemukan tewas di dalam mobil, RK menyampaikan bahwa ada sejumlah barang dan uang milik korban yang hilang setelah kejadian.
"Kalau harta bendanya itu mobil masih utuh, dompet masih ada, tapi yang hilang itu ada satu buah HP dan uang tunai tapi nggak tahu berapa nominalnya kita belum tahu, kalau mobilnya itu atas nama anaknya dipake buat ngegrab," ucapnya.
Baca Juga: Bobol Tembok, Maling Gasak Rokok hingga Minuman di Minimarket Simpenan Sukabumi
Melihat kondisi korban dalam keadaan terikat lakban di sekujur tubuhnya, RK menduga kematian korban disebabkan karena dibunuh. Tak hanya itu ia mengatakan ada sedikit luka pada bagian pelipis mata sebelah kiri korban.
"Iya ada rencana pembunuhan, pada saat ditemukan itu posisi tangan, kaki itu diikat dari lakban, jadi lakban itu nyambung dari mulut, leher belakang, tangan diiket seperti diborgol tapi dari depan dan dari tangan itu langsung nyambung ke kaki dilakbannya itu. Kalau luka itu ada di pelipis masa sebelah kirinya persis deket mata itu ada luka tapi nggak tahu luka apa," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, mayat pria dengan kondisi diduga terikat lakban ditemukan dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.
Jasad korban yang diketahui berinisial S, saat ditemukan memakai baju batik warna hijau dengan kondisi kedua kaki, tangan, dan wajah terikat lakban. Penemuan S berawal saat warga setempat curiga dengan mobil yang terparkir di depan minimarket sejak Selasa sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Adapun jasad korban tengah diautopsi di RSUD Syamsudin SH.
"Untuk identitas pelaku, berapa orang, bagaimana caranya, menggunakan alat apa, kita masih melakukan penyelidikan. Kalau saksi-saksi yang tahu mobil itu masuk jam 5 subuh, sudah dua orang diperiksa. CCTV juga sudah diperiksa. Intinya kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana.