Pria Depok Ditemukan Tewas di Sukabumi, Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir

Rabu 08 November 2023, 16:17 WIB
Mayat pria yang terikat lakban dalam mobil di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Polres Sukabumi Kota

Mayat pria yang terikat lakban dalam mobil di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. | Foto: Polres Sukabumi Kota

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang pria berinisial S (55 tahun) asal Depok, Jawa Barat, ditemukan tewas dalam kondisi terikat lakban di dalam mobil di parkiran sebuah minimarket di Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023. Penemuan mayat S dengan kondisi mengenaskan itu gegerkan warga setempat.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari keluarga korban, S merupakan seorang driver taksi online. Sebelum ditemukan meninggal, S diketahui sempat mengabari anaknya jika dia mendapatkan orderan dari penumpang langganannya.

"Untuk kronologi kejadian saya juga kurang jelas yah dari mana kemananya, tapi yang jelas dari anaknya sendiri yang saat ini tidak bisa diwawancarai, terakhir itu anaknya ketemu sama almarhum itu dari hari Sabtu (4/11) kemarin," ujar RK (24 tahun) keluarga korban kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH pada Rabu (8/11/2023).

"Di hari Minggunya udah enggak ada kontak, kemudian di hari Seninnya jam 6 sore itu bilang ke anaknya kalau dia mau order langganan, kemudian di hari Selasa itu sudah tidak ada kontak lagi sama korban," tambah dia.

Baca Juga: Driver Online Asal Depok, Mayat Terikat Lakban dalam Mobil di Cireunghas Sukabumi

Sejak hilang kontak dengan korban, kata dia, pihak keluarga berupaya mencari informasi tentang keberadaan korban dengan menghubungi teman-teman korban, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya keluarga mendapatkan laporan dari pihak kepolisian.

"Istrinya nelfon ke nomor yang biasanya, ternyata tidak diangkat, dan kemudian coba ngehubungin nomor grabnya tidak ada jawaban juga. Terus inisiatif anaknya menghubungi temen-temennya (korban) dan sama tidak ada yang tahu," kata dia.

"Kemarin (Selasa) dapat kabar itu ternyata jam 11 malam itu ada TKP. Saya juga tahunya itu jam 6 pagi dari grup keluarga, ibu saya itu bilang kalau korban ini sudah tidak ada kontak sejak dua hari yang lalu," tambahnya.

Tak hanya itu, setelah ditemukan tewas di dalam mobil, RK menyampaikan bahwa ada sejumlah barang dan uang milik korban yang hilang setelah kejadian.

"Kalau harta bendanya itu mobil masih utuh, dompet masih ada, tapi yang hilang itu ada satu buah HP dan uang tunai tapi nggak tahu berapa nominalnya kita belum tahu, kalau mobilnya itu atas nama anaknya dipake buat ngegrab," ucapnya.

Baca Juga: Bobol Tembok, Maling Gasak Rokok hingga Minuman di Minimarket Simpenan Sukabumi

Melihat kondisi korban dalam keadaan terikat lakban di sekujur tubuhnya, RK menduga kematian korban disebabkan karena dibunuh. Tak hanya itu ia mengatakan ada sedikit luka pada bagian pelipis mata sebelah kiri korban.

"Iya ada rencana pembunuhan, pada saat ditemukan itu posisi tangan, kaki itu diikat dari lakban, jadi lakban itu nyambung dari mulut, leher belakang, tangan diiket seperti diborgol tapi dari depan dan dari tangan itu langsung nyambung ke kaki dilakbannya itu. Kalau luka itu ada di pelipis masa sebelah kirinya persis deket mata itu ada luka tapi nggak tahu luka apa," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, mayat pria dengan kondisi diduga terikat lakban ditemukan dalam mobil Daihatsu Xenia warna putih di depan minimarket di Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa malam, 7 November 2023 sekitar pukul 19.00 WIB.

Jasad korban yang diketahui berinisial S, saat ditemukan memakai baju batik warna hijau dengan kondisi kedua kaki, tangan, dan wajah terikat lakban. Penemuan S berawal saat warga setempat curiga dengan mobil yang terparkir di depan minimarket sejak Selasa sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi masih menyelidiki kasus ini. Adapun jasad korban tengah diautopsi di RSUD Syamsudin SH.

"Untuk identitas pelaku, berapa orang, bagaimana caranya, menggunakan alat apa, kita masih melakukan penyelidikan. Kalau saksi-saksi yang tahu mobil itu masuk jam 5 subuh, sudah dua orang diperiksa. CCTV juga sudah diperiksa. Intinya kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Cireunghas Ipda Hendrayana.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).