Bukan Cisaat, DJKA Tegaskan Stasiun Sukabumi Tetap Jadi Stasiun Utama

Selasa 07 November 2023, 18:10 WIB
Kereta Api (KA) Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)

Kereta Api (KA) Pangrango di Stasiun Sukabumi. (Sumber : Dok. PT KAI Daop 1 Jakarta)

SUKABUMIUPDATE.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI melalui Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung memastikan Stasiun Sukabumi yang berada di Gunungparang Kecamatan Cikole Kota Sukabumi tetap menjadi stasiun utama di wilayah Sukabumi untuk pemberangkatan awal dan atau pemberhentian akhir kereta api penumpang, termasuk Double Track Bogor-Sukabumi.

Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung Chandrawan Adhiputranto dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Selasa (7/11/2023).

"Kedepannya, Stasiun Sukabumi tetap menjadi stasiun utama di wilayah Sukabumi untuk pemberangkatan awal dan atau pemberhentian akhir kereta api penumpang, serta direncanakan penataan emplasemen stasiun dengan tujuan untuk penyimpanan dan perawatan rangkaian kereta," kata Chandrawan.

Adapun Stasiun Cisaat yang diisukan jadi pusat Stasiun Sukabumi, lanjut dia, tetap menjadi Stasiun KA kelas III atau kecil yang melayani naik turun penumpang dan barang.

"Sedangkan Stasiun Sukabumi merupakan stasiun kelas II atau sedang yang melayani naik turun penumpang relasi Bogor-Sukabumi dan Sukabumi-Cianjur-Cipatat," ujar Chandrawan.

Baca Juga: Tidak Ada Site Plan Terpampang di Proyek Double Track Stasiun Cisaat Sukabumi

Chandrawan menyampaikan bahwa progres pembangunan double track atau jalur ganda kereta api (KA) Lintas Bogor-Sukabumi telah terbangun dari Bogor Paledang sampai Cicurug.

Adapun penataan Stasiun Cisaat saat ini, kata dia, hanya untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM) stasiun.

"Penataan Stasiun Cisaat dimulai sejak November 2022 dengan target penyelesaian pada tahun 2023," tuturnya.

Menurut dia, Stasiun Cisaat merupakan salah satu stasiun yang memiliki angkutan penumpang terbanyak setelah Stasiun Sukabumi. Dengan kondisi stasiun eksisting belum memenuhi layanan penumpang yang baik itu, maka perlu dilakukan penataan stasiun agar pelayanan penumpang dapat dilaksanakan sesuai dengan SPM.

"Selain itu, terkait kondisi stasiun kereta api yang perlu di sterilisasi dari aktivitas lingkungan, sehingga perluasan Stasiun Cisaat dilakukan dengan tujuan untuk sterilisasi antara penumpang kereta api dengan masyarakat sekitar," jelasnya.

Chandrawan menambahkan, kondisi Stasiun Cisaat eksisting saat ini terdapat bangunan terminal kontainer atau Container Yard (CY) yang rencananya akan dioperasikan kembali oleh PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta di jalur 1.

"Sehingga untuk kenyamanan pelayanan penumpang akan dibuatkan peron yang menggunakan sebagian area terdampak pada sisi depan Stasiun Cisaat," ungkapnya.

"Selain itu, pada sisi utara stasiun akan dilakukan pekerjaan pembangunan area parkir untuk akses masuk stasiun agar drop off penumpang dan memutar balik kendaraan dapat lebih mudah," tambahnya.

Baca Juga: Apa Kabar Double Track? Akhir 2023 untuk Jalur Ganda KA Paledang-Cicurug

Penataan Stasiun Cisaat ini, lanjut dia, menggunakan lahan seluas 5.200 meter persegi dengan bangunan terdampak sebanyak 56 bidang. "Pemberian uang kerohiman telah selesai dilakukan oleh PT KAI Daop 1 Jakarta dan sudah dibayarkan pada bulan Agustus 2023," tuturnya.

Chandrawan menuturkan, kendala yang dihadapi dalam penataan Stasiun Cisaat sejauh ini dapat teratasi dengan adanya kerjasama yang baik antara DJKA dan PT KAI Daop 1 Jakarta, sehingga penataan dapat terus berjalan lancar dan sesuai dengan target.

"DJKA terus berusaha untuk meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi penumpang jasa kereta api maupun kereta api barang atau logistik dengan terus melakukan pengembangan pada perkeretaapian di Indonesia," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa