Rumah Panggung di Sukabumi Ludes Terbakar, Diduga Ulah Penghuni yang ODGJ

Senin 06 November 2023, 17:56 WIB
Kondisi rumah Dedih di Lengkong Sukabumi yang ludes terbakar. (Sumber : SU/Ragil)

Kondisi rumah Dedih di Lengkong Sukabumi yang ludes terbakar. (Sumber : SU/Ragil)

SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung ukuran 8x8 meter persegi milik Dedih (53 tahun) di Kampung Malingping RT 38/03 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar, Senin (6/11/2023). Kebakaran ini diduga akibat perbuatan salah satu penghuni yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.

Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu pertama kali api terlihat oleh seorang warga bernama Solihin (65 tahun) yang sedang bekerja membuat bendungan di sungai.

"Dia melihat api sudah berkobar diatas atap rumah, dikiranya rumah miliknya, lalu bergegas pulang, ternyata yang habis terbakar rumah Dedih," ucapnya.

Menurut Fuad, rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah panggung berukuran 8x8 meter persegi yang dihuni dua jiwa yakni Dedih dan anaknya Tendi (21 tahun) terduga pelaku pembakaran.

"Dedih punya empat anak, tiga anak lagi perempuan, mereka tinggal bersama dengan anak pertama, adapun istrinya kerja di Jakarta," jelas Fuad.

Baca Juga: Terbaru SPBU Lingkar Selatan, Tahun Ini 80 Kebakaran Terjadi di Kota Sukabumi

Fuad memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kejadian, Dedih sedang berada di luar rumah. Adapun peristiwa ini diduga karena perbuatan Tendi. Dugaan ini diperkuat setelah pihaknya mendapat keterangan bahwa sebelum kejadian, Tendi bersitegang dengan Dedih.

"Saat ke lokasi bersama Babinsa, Bhabimkabtimas, serta Pol PP, pemilik rumah tidak ada, sedang berada di rumah anak perempuan yang besar (anak pertama) itu, sedangkan Tendi, yang mengalami gangguan jiwa ada di lokasi, dalam kondisi tegang, namun tidak lama dia menghilang," ujarnya.

"Dugaan sementara rumah panggung tersebut, dibakar sama anaknya, karena ada informasi paginya anak dan bapaknya bersitegang," sambungnya.

Tendi saat ditenangkan oleh warga hingga perangkat desa Tegallega. (Foto: Istimewa)Tendi saat ditenangkan oleh warga hingga perangkat desa Tegallega. (Foto: Istimewa)

Fuad mengungkapkan bersama Babinsa, Bhabimkabtimas, Pol PP, serta warga kemudian mencari Tendi yang sembunyi di kebun tak jauh dari pemukiman. Pada pukul 14.30 WIB, Tendi kemudian berhasil diamankan dan diberi obat penenang oleh medis Puskesmas Lengkong.

"Kami masih berkoordinasi dengan Puskesmas, dan Forkopimcam, untuk tindakan selanjutnya. Tendi saat ini berada di Puskesmas Lengkong. Rencananya sore ini akan dirujuk ke RSUD Syamsudin," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)