SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung ukuran 8x8 meter persegi milik Dedih (53 tahun) di Kampung Malingping RT 38/03 Desa Tegallega, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar, Senin (6/11/2023). Kebakaran ini diduga akibat perbuatan salah satu penghuni yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ.
Kepala Desa Tegallega, Fuad Abdul Latif mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu pertama kali api terlihat oleh seorang warga bernama Solihin (65 tahun) yang sedang bekerja membuat bendungan di sungai.
"Dia melihat api sudah berkobar diatas atap rumah, dikiranya rumah miliknya, lalu bergegas pulang, ternyata yang habis terbakar rumah Dedih," ucapnya.
Menurut Fuad, rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah panggung berukuran 8x8 meter persegi yang dihuni dua jiwa yakni Dedih dan anaknya Tendi (21 tahun) terduga pelaku pembakaran.
"Dedih punya empat anak, tiga anak lagi perempuan, mereka tinggal bersama dengan anak pertama, adapun istrinya kerja di Jakarta," jelas Fuad.
Baca Juga: Terbaru SPBU Lingkar Selatan, Tahun Ini 80 Kebakaran Terjadi di Kota Sukabumi
Fuad memastikan tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Saat kejadian, Dedih sedang berada di luar rumah. Adapun peristiwa ini diduga karena perbuatan Tendi. Dugaan ini diperkuat setelah pihaknya mendapat keterangan bahwa sebelum kejadian, Tendi bersitegang dengan Dedih.
"Saat ke lokasi bersama Babinsa, Bhabimkabtimas, serta Pol PP, pemilik rumah tidak ada, sedang berada di rumah anak perempuan yang besar (anak pertama) itu, sedangkan Tendi, yang mengalami gangguan jiwa ada di lokasi, dalam kondisi tegang, namun tidak lama dia menghilang," ujarnya.
"Dugaan sementara rumah panggung tersebut, dibakar sama anaknya, karena ada informasi paginya anak dan bapaknya bersitegang," sambungnya.
Fuad mengungkapkan bersama Babinsa, Bhabimkabtimas, Pol PP, serta warga kemudian mencari Tendi yang sembunyi di kebun tak jauh dari pemukiman. Pada pukul 14.30 WIB, Tendi kemudian berhasil diamankan dan diberi obat penenang oleh medis Puskesmas Lengkong.
"Kami masih berkoordinasi dengan Puskesmas, dan Forkopimcam, untuk tindakan selanjutnya. Tendi saat ini berada di Puskesmas Lengkong. Rencananya sore ini akan dirujuk ke RSUD Syamsudin," imbuhnya.