SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung ukuran 9x5 meter milik warga lanjut usia atau lansia bernama Parma (73 tahun) ambruk, Rabu sore, 1 November 2023. Rumah ini berlokasi di Kampung Karihkil RT 50/07 Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Camat Purabaya, Mulyadi, mengatakan rumah yang dihuni satu keluarga dengan dua jiwa itu memang sudah lapuk sehingga saat terjadi angin kencang, bangunannya ambruk. Rumah ini dihuni Parma bersama istrinya Edis (68 tahun). Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong.
"Bapak Parma sedang di rumah anaknya, sedangkan istrinya sedang kerja serabutan," kata Mulyadi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/11/2023).
Mulyadi menyebut Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Purabaya bersama Pemerintah Desa Neglasari sudah berkoordinasi untuk memperbaiki rumah Parma secara swadaya masyarakat dan mengajukan usulan bantuan kepada lembaga BAZNAS.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi Kecelakaan, Keluarga: Mohon Doanya
"Memang saat ini ada program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemda Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perkim. Tetapi itu untuk desa yang belum tersentuh Rutilahu yakni Desa Margaluyu, Cicukang, dan Purabaya. Jadi satu desa satu unit," ujar dia.
Kepala Desa Neglasari Lili Rahman mengatakan desanya pada 2023 mendapatkan Rutilahu bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 20 unit. Rumah Parma oleh desa sudah diusulkan, namun tidak masuk daftar penerima manfaat karena datanya tidak masuk.
"Program Rutilahu berbasiskan DTKS. Jadi yang dapat bantuan sudah ada daftar penerimanya dari provinsi. Bantuannya sebesar Rp 17,5 juta berupa barang dan upah Rp 2 juta, dengan rumah ukuran 6x7 meter atau 5x6 meter. Minimal penerima manfaat punya swadaya atau modal tambahan untuk membereskan rumah. Nah yang jadi kendalanya banyak warga yang tidak punya modal atau swadaya," kata Lili.