SUKABUMIUPDATE.com - Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Sukabumi Cabang Palabuhanratu melakukan perbaikan kebocoran pipa yang terjadi di Jalan Jajaway, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Kamis (2/11/2023).
Kepala urusan teknik Perumdam TJM Sukabumi Cabang Palabuhanratu, Acu Mulyana mengatakan, indikasi kebocoran pipa ini diduga disebabkan terjepit akar pohon, sehingga pada saat melakukan pengaliran air pipa tersebut pecah.
"Indikasi kebocorannya adalah pipa di bawahnya terjadi belah, diakibatkan oleh akar pohon, jadi pipanya terjepit akar sehingga saat tekanan air datang, mungkin ada beban hingga mengakibatkan pipa itu pecah," ujar Acu pada sukabumiupdate.com dilokasi.
Baca Juga: Cerita Abah Aja Lolos dari Maut Usai 1,5 Jam Tertimbun Longsor di Sukabumi
Menurutnya dalam dua hari terakhir ini, pihaknya terus memantau situasi ini meskipun belum ada tanda-tanda kebocoran yang besar. Namun, pada saat dilakukan pergiliran jaringan yang belum normal dikarenakan penurunan debit air, kebocoran semakin membesar.
Sebetulnya kejadiannya (kebocoran) diketahui sudah sekitar 2 hari atau 3 hari ke belakang, tapi nggak meluap sampai ke gorong-gorong dan jalan hanya rembesan kecil saja
" Jadi kita kan ada manometer untuk mengukur tekanan di pipa distribusi utama diameter 10 inch, kok kenapa turun, kalau biasanya 5,8 jadi 5 sampai 4,8 Bar. Jadi kita timbul kecurigaan, ada apa di jaringan kok bisa turun?," jelasnya.
Adapun dampak dari perbaikan ini, Kata Acu, menyebabkan terjadinya gangguan air ke beberapa blok yakni, Gang Empang, Tanjakan Asem, Jalan Bhayangkara, Kebon Tarum 1 dan 2, Ranca Bungur, Gunung Sumping Perum Andara, Kampung Tipar, Kiaralawang, Taman Sari, Batu Sapi, Pangsor Lio, Pangsor Kaler, Sirnasari, Badak Putih, Cangehgar Barat dan Utara, Panyairan Hilir.
Baca Juga: Pejabat Pemkab Sukabumi Kompak Hadiri ESG Symposium 2023 Indonesia di Jakarta
"Estimasinya pengerjaan ini diperkirakan akan selesai jam 12 malam, untuk pengaliran air normal kembali kepada pelanggan itu besok jam 9 pagi sampai jam 10, yang terkena dampak dari perbaikan pipa kebocoran pipa induk distribusi 10 inch ini, yang diperkirakan hampir di kurang lebih 3.500 pelanggan yang akan terganggu pelayanannya," tandasnya.