SUKABUMIUPDATE.com - Seorang lansia bernama Misja alias Abah Aja selamat usai tertimbun longsoran tebing galian pasir di lahan miliknya di Kampung Cilutung RT01/02, Desa Girijaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa ini terjadi pada Rabu 1 November 2023 sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, pria berusia 73 tahun tersebut (sebelumnya ditulis 62 tahun) tengah menggali pasir dibantu keponakannya Uca (42 tahun). Tidak ada hujan tidak ada angin, tiba tiba tebing setinggi 15 meter longsor dan menimpanya.
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, Abah Aja berhasil bertahan selama 1,5 jam di bawah timbunan pasir dan batu. Ia diselamatkan oleh belencong atau alat penggali tanah, yang memberinya celah untuk bernafas di bawah timbunan.
"Tebing pasir di atasnya longsor, dengan ketinggian 4 meter, pak Aja bertahan selama 1 jam 30 menit. Tapi alhamdulillah, dia terselamatkan berkat belencong. Ada celah untuk bernafas di bawah timbunan," ujar Kapolsek Warungkiara, AKP Nandang Herawan kepada awak di RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Baca Juga: Galian Pasir di Warungkiara Sukabumi Longsor, 1 Penggali Nyaris Tewas Tertimbun
Pasca-peristiwa longsor, warga beserta tim gabungan yang terdiri dari kepolisian, BPBD, Koramil dan kecamatan segera datang untuk menyelamatkan Abah Aja. Setelah berhasil dievakuasi, ia dilarikan ke RSUD Sekarwangi untuk mendapatkan penanganan medis.
Sambil terbaring lemah di bangsal rumah sakit, Abah Aja menceritakan bahwa saat kejadian ia tidak sendirian. Keponakannya yang membantu dalam penggalian pasir berhasil lolos, sementara dia terjebak di bawah timbunan. Keponakannya tersebut yang kemudian berteriak meminta pertolongan.
"Ketinggian tebing 15 meter, tiba-tiba jatuh pasir dari atas, biasanya kalau mau ada longsoran suka ada tanda bunyi pasir atau tanah korolok korolok begitu dulu. Nah ini enggak, langsung saja batu kena kepala dan punggung, mencoba lari, tapi enggak bisa naik," ujarnya.
"Sementara saya udah lanjut usia, jadi enggak kuat buat langsung lari. Jadi pasrah di bawah, begitu pasir dan bebatuan turun ya pasrah saja begitu," imbuhnya.
Abah Aja mengakui bahwa ia tidak memiliki pekerjaan lain selain menambang. Tanah yang digunakan untuk pertambangan pasir tersebut dibeli dengan hasil pinjaman dari bank emok, yang merupakan seorang rentenir.
"Abah orang susah daripada kemana-mana, susah buat sehari-hari, ada jual pasir dari tanah hasil pinjam ke bank emok, usia abah udah 73 tahun enggak bisa pinjam kemana-mana, jadi beli tanah," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, tebing galian pasir di Kampung Cilutung Rt.01/02 Desa Girijaya Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba longsor, Rabu (1/11/2023) siang. Bencana longsor tersebut mengakibatkan seorang penggali pasir bernama Misja tertimbun longsoran pasir. Beruntung nyawanya terselamatkan usai dievakuasi oleh tim gabungan.