SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah truk bermuatan material aspal hotmix bernopol B 9744 QW terbalik dan masuk jurang sedalam 6 meter di jalan provinsi ruas Mareleng-Waluran-Palangpang, tepatnya di Turunan Cipeucang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rabu (1/11/2023) pagi.
Akibatnya sang sopir AS (37 tahun) dan penumpangnya AH (44 tahun) mengalami luka-luka dan dilarikan ke puskesmas terdekat.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dugaan sementara penyebab truk masuk jurang hingga mengalami kebakaran ini akibat rem blong.
"Diduga kecelakaan ini disebabkan oleh kegagalan sistem rem atau rem blong, namun demikian untuk kepastian penyebabnya masih dalam proses penyelidikan," ungkap Aah dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com.
Baca Juga: Rem Blong? Truk Masuk Jurang Lalu Terbalik dan Terbakar di Ciemas Sukabumi
Aah menuturkan, terdapat dua korban dalam kejadian ini. Pertama sang sopir berinisial AS asal Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor mengalami luka ringan, sedangkan penumpang berinisial AH warga Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali mengalami luka bakar serius karena tumpahan aspal panas.
Adapun kronologi kecelakaan ini, lanjut Aah, terjadi ketika kendaraan dump truck milik salah satu perusahaan yang dikemudikan oleh AS dan mengangkut muatan aspal panas sedang dalam perjalanan dari Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, menuju wilayah Kampung Nangkaleah, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Kurang lebih pada pukul 08.30 WIB, tepatnya di Jalan Raya Tanjakan/Turunan Cipeucang, Kampung Rancagenjer, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas, kendaraan tersebut mengalami kegagalan rem yang mengakibatkan tergulingnya kendaraan dan jatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 6 meter hingga kemudian terbakar hebat," jelasnya.
Upaya pemadaman api yang membakar truk kemudian berhasil dilakukan dengan bantuan satu unit kendaraan pemadam kebakaran dari unit Ciemas. Selanjutnya, kedua korban dievakuasi ke Puskemas Tamanjaya untuk mendapatkan tindakan medis yang diperlukan.
Menurut Aah, kejadian ini juga mengungkapkan masalah serius terkait kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Raya Tanjakan/Turunan Cipeucang, Desa Mekarsakti itu.
"Kondisi jalan yang tajam dan berkelok-kelok menjadi faktor penyebab yang signifikan, sementara adanya dugaan kegagalan sistem rem pada kendaraan menambah kompleksitas situasi. Kendaraan yang terlibat masih berada di tempat kejadian, dan kasus ini telah diserahkan ke Unit Laka Lantas Polres Sukabumi untuk penanganan lebih lanjut," tandasnya.