SUKABUMIUPDATE.com - Kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Lingkar Selatan, tepatnya di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, menyita perhatian publik. Peristiwa pada Rabu (1/11/2023) sekira pukul 07.45 WIB ini turut menghanguskan angkot yang sedang mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pengendara di lokasi, Yogi (34 tahun), sempat mendengar ledakan dari arah sumber kemunculan api. Diketahui, area yang terbakar di SPBU berkode 3443121 ini adalah tempat mesin dispenser Pertalite. Mesin tersebut sedang beroperasi mengisi BBM pada angkot trayek Nyalindung Kabupaten Sukabumi. Kebakaran diduga disebabkan handphone sopir angkot yang terus berbunyi karena ada telepon masuk saat pengisian BBM.
"Kejadiannya setelah saya mengisi bensin, terus jalan sedikit keluar mau nyalain motor. Saat di pintu keluar terdengar ledakan dan api langsung membesar," kata Yogi kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: HP Bunyi 5 Kali, Sebelum Kebakaran Lumat SPBU di Sukabumi: Kerugian Rp 1 M
Yogi mengatakan saat itu pengendara yang awalnya mengantre untuk mengisi BBM kendaraannya, langsung berhamburan menyelamatkan diri karena kaget dan takut setelah mendengar suara ledakan. "Pada kaget (pelanggan SPBU) dengar ledakan. Semua yang antre panik lihat api membesar, juga langsung keluar ke pinggir jalan," ujar dia.
Petugas SPBU, Ikhsan, turut memberikan kesaksian dan mengaku kaget saat mendengar ledakan yang sama. Ketika itu juga Ikhsan dan rekan kerjanya mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Ikhsan kaget melihat api sudah membesar dan membakar angkot. "Saya dan teman-teman ambil APAR untuk membantu memadamkan api," katanya.
Ikhsan yang merupakan petugas di bagian penggantian oli menduga ledakan berasal dari dalam angkot. "Ledakan HP dari depan mobil katanya, langsung menyambar api kayaknya. Bekasnya juga ada (HP yang terbakar)," ujar dia.
Baca Juga: Angkot Hangus dan Sopir Luka, Kronologi Kebakaran SPBU di Lingkar Selatan Sukabumi
Sebelumnya, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi Ujang Rustiandi mengatakan HP sopir angkot berbunyi lima kali. "Dugaan sementara dari HP milik (sopir) angkot. Menurut informasi, ketika sedang pengisian BBM, HP-nya bunyi lima kali. Itu informasi dari pemilik (angkot). Kemungkinan besar itu yang menyebabkan kebakaran. Ada suara ledakan," ujar dia.
Akibat kejadian ini, sopir angkot mengalami luka pada paha kanan dan sebagian paha kiri sehingga dilarikan ke Puskesmas Baros. Adapun saat kejadian, angkot dalam keadaan kosong tanpa penumpang. Rekaman video kebakaran SPBU ini beredar dengan cepat di media sosial (medsos) dan menghebohkan warganet Sukabumi.