SUKABUMIUPDATE.com - Taman Bappeda yang terletak di Jalan Komplek Perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menjadi sasaran vandalisme. Dinding taman terdapat coretan-coretan yang diduga dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tentunya dengan adanya coretan coretan tersebut membuat kondisi taman Bappeda menciptakan pemandangan kotor yang tidak sedap dipandang mata.
Petugas kebersihan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Heriyanto, mengatakan bahwa pihaknya sudah berupaya dalam menutup coretan-coretan tersebut dengan melakukan pengecetan, namun tak berselang lama coretan ulah dari tangan jahil itu kembali muncul.
"Pertama yang di sana (dinding depan) tulisan nama sekolah, saya bikin laporan ke kantor Perkim dan juga ke sekolah itu, akhirnya gak lama, paling dua mingguan baru ada pengecetan dari sekolah itu ngasih cat," ujar Heriyanto kepada sukabumiupdate.com, selasa (31/10/2023).
Baca Juga: Dicat Ulang, Taman Bappeda Kabupaten Sukabumi Tampil Lebih Ngejreng
"Nah yang ini di Taman Bappeda baru lagi, ada lagi ini, sudah pusing mau bagaimana lagi, sudah dilaporkan juga, sudah seminggu ini, saya baru ngasih laporan," imbuhnya.
Heriyanto mengaku bahawa pihaknya sering melakukan pengawasan disetiap taman mulai pagi hingga malam, namun adanya aksi vandalisme tampaknya masih sulit dihindari.
"Tapi mungkin saat lengah saja penjaga taman, iya belum efisien mungkin, karena banyak taman yang harus diawasi juga, ada taman Citepus, Tenjoresmi, lapang Cangehgar, alun alun, Bappeda, pasanggrahan di Cikeong, taman selamat datang di Bagbagan," terangnya.
"Disini ada petugas atau personel jatam (Jaga Taman) dalan aturannya di shift dari jam 7 sampai siang hari, kemudian ada lagi petugas sampai malam jaga disini, mungkin lengah saja," imbuhnya.
Menurutnya, coretan coretan di dinding taman Bappeda tersebut dilakukan oleh oknum anak sekolah yang tidak bertanggung jawab.
"Taman ini kan milik bersama, harus bisa menjaga kebersihannya, keindahannya. Intinya ya saya berharap kita harus bisa menjaganya bersama, ini taman milik bersama," tandasnya.