SUKABUMIUPDATE.com - PT Tanur Muthmainnah Tour menegaskan tak terlibat dalam kasus gagal berangkatnya ratusan calon jemaah umrah asal Sukabumi. Pihaknya pun mencabut seluruh atribut usai namanya dicatut di salah satu kantor perusahaan travel umrah di Jalan Raya Sukaraja-Sukabumi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Selasa (31/10/2023) malam.
Pencabutan sejumlah atribut bertuliskan PT Tanur Muthmainnah berupa spanduk yang terpasang di kantor itu dilakukan langsung oleh Direktur Humas PT Tanur Muthmainnah, Salmin Abdullah Nahdi.
"Jadi saya akan cabut atribut ini, semua yang ada di Sukabumi. Ini saya sampaikan sangat tegas jangan menyalahgunakan disposisi jabatan sebagai kepala cabang yang sudah tidak lagi bersama Tanur mengaku-ngaku 'saya adalah bagian Tanur," tegas Don Abi, sapaan akrab Salmin kepada sukabumiupdate.com di lokasi.
"Ini (atribut) akan saya turunkan dan ini tidak ada lagi, saya akan ambil. Ini saya ingatkan secara tegas, saya akan turunkan semua aribut karena ini membawa nama Tanur dan ini semua salah," sambungnya.
Baca Juga: Ratusan Warga Sukabumi Gagal Berangkat Umrah: Janji Uang Kembali dan Jadwal Ulang
Salman menegaskan, pihaknya tak ikut serta dalam pemberangkatan ratusan calon jemaah umrah yang gagal berangkat pada Senin 30 Oktober 2023 kemarin itu. Menurutnya, nama Tanur Muthmainnah Tour telah disalahgunakan oleh dua oknum pelaku agen Travel yang sudah tak lagi bekerja sama dengan perusahaannya. Ia pun mengaku sangat kecewa dengan tindakan kedua oknum tersebut.
"Sangat-sangat besar kecewanya kami dari kantor pusat Tanur di mana kegiatan yang masih dilakukan oleh pihak cabang yang sudah tidak lagi cabang (eks cabang) yang masih juga mencatut nama Tanur untuk di publik. Di mana logo inilah PT Tanur Muthmainnah Tour pusat tidak ada namanya anak-anak perusahaan," kata dia.
Dalam kasus gagalnya keberangkatan jemaah umrah Sukabumi, pihaknya mengaku tidak pernah menerima pemberitahuan adanya pendaftaran atau pembayaran dari 120 jemaah umrah yang dimaksud. Selain itu ia mengatakan pembayaran yang sah hanya melalui rekening pusat tanur muthmainnah.
"Ya jemaah korban awal-awalnya mereka merasa diiming-imingnya dengan Tanur, mereka tertariknya dengan Tanur tapi pada kenyataanya tidak bersama Tanur, hanya Caka (PT Citra Anugerah Karunia) itu saja," katanya.
Baca Juga: Batal Berangkat Umrah, Puluhan Jemaah Datangi Kantor Travel di Cikole Sukabumi
Atas kejadian tersebut, pihaknya mengaku akan melakukan pelaporan atas dugaan pencatutan nama perusaah tersebut kepada Mapolres Sukabumi Kota karena dianggap telah merugikan nama perusahaannya.
"Kami akan laporkan kembali bahwa ini ketidaknyamanan kami. Saya akan laporkan lebih sah lagi dan lebih legal, rapi. Saya akan laporkan bahwa ini sudah menyalahgunakan daripada logo Tanur Muthmainnah Tour secara nasional. Ini sudah merusak nama Tanur," ujarnya.
Adapun sejumlah atribut yang dicabut itu, kata Don Abi, akan diboyong ke kantor pusat di Cengkareng, Jakarta Barat.
Sebelumnya diberitakan, ratusan calon jemaah umrah asal Sukabumi terpaksa batal berangkat ke tanah suci. Mereka batal berangkat dan diturunkan dari bus saat perjalanan menuju bandara.
Puluhan calon jemaah yang kecewa pun akhirnya mendatangi kantor perusahaan travel tersebut dan menuntut kepastian jadwal keberangkatan hingga meminta uang kembali.