Sapi dan Kambing Terbawa Arus, Dampak Longsor di Kalapanunggal Sukabumi

Selasa 31 Oktober 2023, 15:06 WIB
Tangkapan layar rekaman video tanah longsor di Kampung Raksamala RT 33 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Senin, 30 Oktober 2023. | Foto: Istimewa

Tangkapan layar rekaman video tanah longsor di Kampung Raksamala RT 33 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Senin, 30 Oktober 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Tanah longsor terjadi di Kampung Raksamala RT 33 Desa Pulosari, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, Senin, 30 Oktober 2023 sekira pukul 18.20 WIB. BPBD Kabupaten Sukabumi menyebut bencana ini disebabkan hujan deras di wilayah tersebut.

"Dalam peristiwa ini tidak ada korban luka atau jiwa yang dilaporkan. Penanggulangan langsung dilakukan oleh P2BK Kalapanunggal, perangkat desa, Tagana, TNI/Polri, dan relawan lainnya. Termasuk asesmen di lokasi kejadian," kata petugas Pusdalops PB BPBD Sandra Fitria, Selasa (31/10/2023).

Kepala Desa Pulosari Dirja Miharja mengatakan longsor terjadi sekitar waktu magrib dan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, hewan ternak seperti sapi dan kambing terbawa arus yang disebabkan tanah longsor tersebut. "Hewan ternak sapi dan kambing menjadi korban dalam insiden ini," katanya.

Baca Juga: Dinas PU Bantu Perbaiki Irigasi Tertimbun Longsor di Cikakak Sukabumi

Belum ada data pasti, tetapi menurut informasi yang beredar banyak hewan ternak yang terbawa arus longsor dan dilaporkan mati. Bahkan video singkat yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik sebuah kandang hewan ternak diduga ikut ambruk dan terseret material longsoran.

"Pemerintah desa saat ini sedang menunggu tindak lanjut dari BPBD dan IP terkait ternak sapi yang merupakan bagian dari program CSR perusahaan," tambah Dirja yang menyebut penyebab utama tanah longsor ini adalah faktor alam terutama karena kurangnya curah hujan dalam periode yang lama.

"Jadi begitu terjadi hujan deras, kemungkinan rembesan air mengakibatkan tanah menjadi labil," ujar dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)