SUKABUMIUPDATE.com - Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberi catatan khusus pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95. Dalam upacara yang berlangsung di lapangan alun-alun Palabuhanratu, Sabtu (28/10/2023), Bupati menyebut semangat anak muda Sukabumi eweuhan (tidak ada).
Marwan Hamami kecewa karena pemuda Sukabumi kurang antusias dengan hari sumpah pemuda. Ia menyoroti jumlah peserta upacara sumpah pemuda ke 95 ini, kalah dibandingkan dengan massa aksi demonstrasi yang sering terjadi.
Menurut Bupati Sukabumi, jumlah peserta yang mengikuti upacara sumpah pemuda ini kurang dari 100 orang. Ia heran dengan kondisi ini karena faktanya banyak organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Itulah semangatnya eweuhan (tidak ada), sebenarnya kelihatan walaupun hari ini Sabtu mau ke Minggu, tapi kalau mereka ada semangat, meyakini hari ini adalah hari kebanggaan untuk mereka yang perlu diyakini, saya barusan pertanyakan kenapa OKP itu seratus lebih, yang hadir seratus kurang, saya hitung itu tiluhur katingali kabeh nu hadir lewih eleh kunu demo, (saya hitung dari atas mimbar kelihatan semua yang hadir kalah sama yang demo)," ucap Marwan kepada awak media usai upacara.
Marwan menjelaskan, organisasi yang tergabung dalam musda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sukabumi itu lebih dari 100 OKP. Namun, Kata Marwan, yang hadir upacara hari sumpah pemuda begitu sedikit.
Kurang dari 100 pemuda yang hadir dalam upacara peringatan hari sumpah pemuda ke 95 Kabupaten Sukabumi
"Mereka seharusnya meyakini ini tuh hari kebanggaannya para pemuda, ya tidak ada keluhan, rek kumaha deui da kieu ayana (mau gimana lagi, ini adanya) seratus lebih OKP, tingali (lihat) kalau musda KNPI benderanya (banyak), hari ini yang hadir (upacara) kurang dari 100 dan itu pun ditambah dengan anak-anak sekolah, dua regu sekolah," kata Marwan sedikit ketus.
Baca Juga: Fikri: Sumpah Pemuda adalah Momen Milenial Indonesia Berjuang untuk Perubahan
Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi, Reggy Afriansyah, mengaku sudah mengundang 95 organisasi kepemudaan (OKP) yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti upacara hari sumpah pemuda tahun 2023.
"Tentunya kita sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah kaitan dengan pelaksanaan hari sumpah pemuda, kita sudah berkolaborasi melakukan dua kali pertemuan, kita sudah undang beberapa OKP, tentunya 95 OKP yang terhimpun di KNPI sudah kita undang, mungkin ada yang berhalangan hadir," kata Reggy.
Reggy berharap di momentum hari sumpah pemuda ini bisa meningkatkan persatuan antar pemuda khususnya yang ada di Kabupaten Sukabumi.
"Momentum hari sumpah pemuda tetap menjaga silaturahmi, kesatuan dan persatuan, walaupun hari ini KNPI merupakan organisasi kepemudaan yang memiliki latar belakang berbeda-beda, tapi kita harus memiliki satu tujuan kedepan, karena KNPI hari ini tetap mendorong Kabupaten Sukabumi layak pemuda," tandasnya.
