SUKABUMIUPDATE.com - Tohaji (22 tahun) warga Indramayu yang menjadi Anak Buah Kapal atau ABK perahu nelayan Ujunggenteng Putra CSM 11, yang hilang setelah mengalami kecelakaan karam di perairan laut Agrabinta Cianjur Selatan, pada Minggu 22/10/2023, akhirnya ditemukan.
Tohaji ditemukan jauh dari lokasi kecelakaan, yakni di perbatasan antara laut Agrabinta Cianjur dan Ujunggenteng Sukabumi oleh sesama nelayan, Sabtu (28/10/2023).
"Ditemukan ditengah laut antara laut Agrabinta dan laut Ujunggenteng, pada pukul 06.00 WIB, sama nelayan," ucap Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 2 Pelaku Penganiaya Sopir dan Rampas Angkot 07 di Sukabumi Ditangkap
"Saat ini (jenazah) sedang dievakuasi, melalui jalur laut," pungkasnya.
Adapaun jarak laut Ujunggenteng sampai ke laut Agrabinta ditempuh melalui laut sekitar 3 atau 4 jam.
Diketahui bahwa perahu jenis fiber bernama Putra CSM 11, milik warga Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, tersebut karam setelah dihantam ombak pada Minggu 22/10/2023, sekitar pukul 02.00 WIB.
Perahu tersebut dihantam ombak saat melakukan operasi penangkapan ikan, dan saat melepaskan jangkar. Diduga posisi perahu terlalu pinggir, pas dengan pecahnya ombak.
Sebelumnya diberitakan, hingga Rabu pagi (25/10/2023), Tohaji (22 tahun) belum ditemukan. Dia merupakan anak buah kapal (ABK) yang hilang tenggelam setelah perahunya yang berangkat dari Ujunggenteng, Kabupaten Sukabumi, karam di laut Cikakap, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca Juga: Pemeriksaan Kesehatan Tiga Pasangan Capres Cawapres Selesai, Ini Hasilnya!
"Hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. Tim masih melakukan pencarian, dibantu warga dan nelayan. Kami terus berkomunikasi dengan Polsek Agrabinta dan pengurus perahu di lokasi," kata Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka seperti dikuti sukabumiupdate.com, Rabu (25/10/2023).