SUKABUMIUPDATE.com - Peristiwa kriminal perampasan angkot Sukabumi dengan kini tengah ramai diperbincangkan, Minggu (22/10/2023). Tepatnya, sopir angkot jurusan Cibadak-Sukabumi (07) yang dianiaya 7 orang penumpangnya hingga babak belur. 

Penganiayaan sopir angkot di Sukabumi itu baru dilaporkan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cibadak pada Selasa (24/10/2023), karena pemilik angkot baru mengetahui peristiwa itu pada  Senin (23/10/2023). Kejadian kriminal angkot jurusan Cibadak-Sukabumi (07) bermula dari transportasi umum dengan Nopol F 1921 QX yang tidak terlihat oleh sesama sopir angkot.

Pemilik angkot, Warma Hermawan lalu melakukan penelusuran dengan mendatangi rumah sopir yang berlokasi di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit. Kemudian diketahui ada peristiwa kriminal saat mobil angkot 07 Cibadak Sukabumi menurunkan muatan sayuran di Pasar Cibadak Sukabumi pukul 02.00 dini hari, Minggu (22/10/2023).

Baca Juga: 11 Ciri Orang yang Hidupnya Menderita Karena Banyak Masalah

Belajar dari insiden kriminal angkot jurusan Cibadak-Sukabumi, tak hanya sopir, penumpang juga wajib waspada untuk menghindari penganiayaan saat naik transportasi umum. Merangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa tips menghindari penganiayaan di transportasi umum:

Tips Menghindari Pelaku Kriminal di Transportasi Umum

1. Pilih Jalur dan Jam yang Aman

Hindari menggunakan transportasi umum di daerah yang dikenal sebagai daerah berbahaya pada malam hari. Cari tahu tentang rute transportasi umum yang aman dan jadwal yang sesuai untuk menghindari penganiayaan saat naik transportasi umum.

2. Waspadai Lingkungan Sekitar

Berikutnya, tips menghindari penganiayaan di transportasi umum adalah selalu perhatikan sekitar Anda.

Jangan terlalu terlibat dalam perangkat elektronik sehingga tidak menyadari apa yang terjadi di sekitar Anda.

3. Turun di Pemberhentian Resmi

Selalu naik dan turun di poin berhenti resmi yang ramai dan terang untuk menghindari penganiayaan saat naik transportasi umum.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Menderita Menjalani Hidup dan Merasa Tidak Bahagia

4. Jangan Naik Transportasi Umum Sendirian

Lebih baik bepergian bersama teman atau keluarga jika memungkinkan, terutama jika Anda merasa tidak nyaman atau khawatir.

5. Siapkan Komunikasi Darurat

Pastikan ponsel selalu terisi daya dan mudah diakses jika Anda perlu menelepon bantuan darurat. Ini adalah salah satu tips menghindari penganiayaan di transportasi umum yang bisa dilakukan.

6. Berbicara dengan Pengemudi

Jika  merasa tidak aman atau terjadi sesuatu yang mencurigakan di transportasi umum, berbicaralah dengan pengemudi atau konduktor. Coba tips ini terhindar dari potensi peristiwa kriminal di transportasi umum.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?

7. Hindari Konflik

Jika ada situasi yang berpotensi konflik atau perdebatan dengan penumpang lain, cobalah untuk menjauhkan diri darinya. Keamanan pribadi selalu lebih penting daripada membuktikan suatu titik.

8. Hindari Konsumsi Obat Terlarang

Hindari minum minuman beralkohol atau menggunakan obat-obatan sebelum atau selama perjalanan dengan transportasi umum.

9. Periksa Barang Berharga

Selalu perhatikan barang-barang berharga , seperti dompet, tas, atau ponsel. Jangan biarkan barang berharga terlihat untuk menghindari potensi peristiwa kriminal di transportasi umum.

10. Mengenal Rute dan Tujuan Transportasi Umum

Pastikan mengetahui dengan pasti rute dan tujuan sehingga Anda tidak terjebak di tempat yang salah atau kehilangan arah.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Seseorang Banyak Beban Hidup, Apa Kamu Salah Satunya?

11. Percaya Insting

Jika Anda merasa tidak nyaman atau mendeteksi situasi yang mencurigakan, percayai insting Anda dan segera mencari keamanan.

12. Gunakan Transportasi Resmi

Pilih transportasi umum yang resmi dan terkemuka untuk menghindari penganiayaan saat naik transportasi umum. Hindari transportasi umum ilegal yang tidak diatur dengan baik.

13. Laporkan Insiden Mencurigakan

Jika Anda menjadi saksi atau korban tindakan penganiayaan atau pelecehan, segera laporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang atau petugas keamanan transportasi.

Penting untuk selalu menjaga kesadaran dan waspada ketika menggunakan transportasi umum, karena tindakan pencegahan dapat membantu menjaga keamanan selama perjalanan.

Sumber: Berbagai Sumber.